Liputan6.com, Jakarta Pemilihan warna cat rumah ternyata bisa berpengaruh besar pada suasana dan kenyamanan penghuninya. Salah pilih warna, bukannya indah malah bikin kepala pusing. Kali ini, kita akan membahas 10 kombinasi warna yang menurut para ahli desain interior kurang cocok diaplikasikan di rumah.
Dari warna-warna yang terlalu mencolok hingga yang terlalu monoton, semuanya akan dibahas tuntas, lengkap dengan alasannya. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan fatal dalam memilih warna cat rumah.
Advertisement
Baca Juga
Dengan mengetahui kombinasi warna yang kurang tepat, Anda dapat menciptakan hunian yang nyaman, estetik, dan sesuai dengan kepribadian Anda. Simak baik-baik ya, agar rumah impian Anda terwujud tanpa cela.
Ingat, memilih warna cat rumah adalah proses yang perlu ketelitian. Jangan terburu-buru dan selalu pertimbangkan aspek kenyamanan dan estetika. Konsultasi dengan desainer interior juga bisa menjadi solusi jika Anda masih ragu.
Yuk, kita mulai membahas 10 kombinasi warna yang sebaiknya dihindari, dilansir Liputan6.com dari Bright Side, Rabu (23/4/2025).
1. Kombinasi Merah dan Hijau: Terlalu ramai dan jenuh
Menurut para ahli, memadukan kedua warna ini dalam satu ruangan bisa menciptakan kesan terlalu ramai dan jenuh. Warna merah dan hijau yang terlalu intens dapat membuat mata lelah dan ruangan terasa tidak seimbang secara visual.
Lebih baik pilih salah satu warna sebagai warna utama, lalu padukan dengan warna netral atau warna pastel yang lebih lembut. Bayangkan, jika seluruh ruangan didominasi merah dan hijau terang. Suasana ruangan akan terasa terlalu meriah dan mungkin sedikit mengganggu.
Untuk mendapatkan suasana yang lebih tenang dan nyaman, cobalah padukan warna merah atau hijau dengan warna-warna seperti krem, abu-abu muda, atau putih.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan salah satu warna sebagai aksen saja. Misalnya, dinding dengan warna krem atau putih, lalu diberi sentuhan warna hijau atau merah pada bantal sofa atau aksesoris lainnya.
Advertisement
2. Kombinasi Merah dan Oranye: Panas berlebih
Kombinasi merah dan oranye sama-sama warna hangat dan intens. Jika digunakan bersamaan dalam satu ruangan, kombinasi ini dapat menciptakan suasana yang terlalu panas dan kurang nyaman.
Ruangan akan terasa sempit dan pengap, terutama jika ukurannya kecil. Lebih baik pilih satu warna berani, misalnya merah, lalu padukan dengan warna netral seperti abu-abu atau krem untuk menciptakan keseimbangan.
Warna oranye dan merah yang terlalu banyak dapat membuat ruangan terasa sumpek dan membuat penghuninya merasa tidak nyaman. Untuk ruangan yang kecil, kombinasi ini sangat tidak disarankan. Pilihlah warna-warna yang lebih kalem dan sejuk untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.
Jika Anda tetap ingin menggunakan warna merah dan oranye, gunakanlah dengan porsi yang sedikit. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan warna merah untuk dinding aksen dan oranye untuk aksesoris ruangan.
3. Kombinasi Cokelat dan Abu-abu: Monoton dan membosankan
Meskipun tergolong warna netral, kombinasi cokelat dan abu-abu dapat membuat ruangan tampak monoton dan membosankan. Hal ini disebabkan karena perbedaan corak dasar kedua warna tersebut.
Cokelat cenderung hangat, sedangkan abu-abu cenderung dingin. Perbedaan suhu warna ini dapat menciptakan ketidakharmonisan visual. Untuk menghindari kesan monoton, Anda bisa menambahkan warna lain sebagai aksen.
Warna-warna seperti putih, krem, atau biru muda dapat menghidupkan suasana ruangan yang didominasi cokelat dan abu-abu. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan tekstur dan material untuk menambah dimensi pada ruangan.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kombinasi cokelat dan abu-abu dengan variasi warna yang lebih terang. Misalnya, cokelat susu dan abu-abu muda akan menciptakan kesan yang lebih lembut dan hangat.
Advertisement
4. Kombinasi Ungu dan Kuning: Terlalu mencolok
Kombinasi ungu dan kuning memang terlihat menarik, tetapi terlalu mencolok untuk diaplikasikan di seluruh ruangan. Kedua warna ini memiliki intensitas yang tinggi dan dapat membuat mata lelah.
Jika Anda menyukai kedua warna ini, sebaiknya salah satu warna dilembutkan atau digunakan sebagai aksen saja. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan warna ungu pastel sebagai warna dinding utama dan kuning sebagai aksen pada beberapa perabot atau aksesoris.
Dengan begitu, kombinasi warna ungu dan kuning tidak akan terlalu mencolok dan tetap terlihat menarik. Atau, Anda bisa memilih salah satu warna sebagai warna utama dan warna lainnya sebagai aksen. Misalnya, dinding berwarna ungu pastel dengan beberapa perabot berwarna kuning.
5. Kombinasi Pink Terang dan Hijau Terang: Ramai dan mengganggu
Kombinasi merah muda terang dan hijau terang akan menciptakan kesan yang terlalu ramai dan mengganggu mata. Kedua warna ini sama-sama memiliki intensitas yang tinggi dan dapat membuat ruangan terasa tidak nyaman.
Lebih baik pilih salah satu warna sebagai warna utama dan padukan dengan warna netral atau warna pastel yang lebih lembut. Jika Anda menyukai warna-warna terang, cobalah untuk memilih warna-warna pastel.
Warna-warna pastel lebih lembut dan tidak akan membuat mata lelah. Anda juga bisa menambahkan tekstur dan material yang berbeda untuk menambah dimensi pada ruangan.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kombinasi merah muda terang dan hijau terang hanya pada beberapa bagian ruangan saja, misalnya pada aksesoris atau perabot.
Advertisement
6. Kombinasi Putih dan Silver: Dingin dan kaku
Kombinasi putih dan silver dapat membuat ruangan terasa dingin dan kaku, seperti rumah sakit. Untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman, lebih baik gunakan warna putih krem atau abu-abu muda. Warna-warna ini lebih lembut dan tidak akan membuat ruangan terasa terlalu dingin.
Anda juga bisa menambahkan tekstur dan material yang berbeda untuk menambah dimensi pada ruangan. Misalnya, Anda bisa menggunakan karpet bertekstur atau bantal dengan motif yang menarik.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan warna-warna lain. Warna-warna seperti krem, beige, atau abu-abu muda dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman.
7. Kombinasi Merah dan Cokelat: Berat dan suram
Menggabungkan bahan alami seperti kayu ke dalam desain rumah Anda adalah cara yang indah untuk menambahkan kehangatan dan karakter.
Namun, memadukan kayu dengan warna merah mungkin bukan pilihan terbaik, karena dapat menghasilkan tampilan yang berat dan suram. Pertimbangkan untuk memadukan kayu dengan warna-warna netral atau nuansa alami yang lebih terang.
Advertisement
8. Kombinasi Kuning Pucat dan Hitam
Hitam sering dianggap sebagai warna yang serbaguna, tetapi itu tidak berarti cocok dipadukan dengan semua warna. Ketika dipadukan dengan kuning pucat atau kuning yang redup, kontrasnya bisa terasa kurang pas, sehingga tampilan keseluruhan tampak tidak seimbang.
Untuk menciptakan tampilan yang lebih selaras, cobalah memadukan hitam dengan kuning yang lebih cerah dan hidup.
9. Kombinasi Oranye Cerah, Putih dan Hitam
Meskipun oranye bisa menjadi warna aksen yang mencolok, memadukannya dengan hitam dan putih mungkin terasa terlalu mencolok dan tajam untuk ruang keluarga yang nyaman.
Kontras yang kuat antara warna-warna ini dapat menciptakan suasana yang intens, yang lebih cocok untuk kantor modern atau desain yang berani.
Advertisement
10. Kombinasi Merah dan Ungu
Memadukan merah dan ungu dalam interior rumah sering kali terasa berlebihan, karena keduanya merupakan warna yang tegas dan mencolok. Kombinasi ini dapat menciptakan benturan warna yang terasa terlalu intens dan kurang harmonis.
