Pembangunan Lintasan Formula E Molor dari Target, Bakal Telan Anggaran Tambahan?

Target pembangunan lintasan Formula E tidak tercapai karena ada beberapa review dari federation international automobile (FIIA).

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2022, 19:26 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2022, 19:26 WIB
Foto: Penampakan Terbaru Proyek Pembangunan Sirkuit Formula E, Ada yang Sudah Mulai Diaspal
Aktivitas pekerja proyek pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (06/03/2022). Progres sirkuit sudah mencapai 52 persen pada hari ke-32 dan ditargetkan akan selesai pada bulan April 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan lintasan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, tak sesuai target. Direncanakan rampung pada akhir Maret 2022, namun proyek utu disebut bakal molor.

Vice Managing Director Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko tidak menjelaskan lebih detail penyebab molornya pembangunan lintasan Formula E. Namun dia memastikan hal tersebut tidak memakan biaya tambahan.

"Enggak ada," ujar singkat Gunung saat meninjau lintasan Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).

Hanya saja, menurut Desainer sirkuit yang juga membantu proses desain sirkuit Formula E, Irawan Sucahyono, target tidak tercapai karena ada beberapa review dari federation international automobile (FIIA).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Demi Keamanan Pembalap

Review tersebut menurut Irwan, demi keamanan para pebalap mobil listrik saat bertanding nanti.

"Kemarin ditinjau FIA ada sedikit perubahan harus segini segitu target ditentukan FIA. Kita ada sedikit kemunduran awal April," kata Irwan.

Saat merdeka.com berkesempatan meninjau lokasi Formula E, belum ada pemasangan tribun dan paddock. Disampaikan oleh Irwan bahwa tribun penonton dan paddock sedang dalam proses pembuatan.

Nilai tender yang dibuka PT Jakpro untuk membangun lintasan Formula E sebesar Rp 50 miliar. Kontraktor yang mengerjakan adalah PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

Namun, nilai proyek bertambah Rp 10 miliar dikarenakan terdapat objek pembangunan yang tidak dapat diprediksi di awal.

"Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan," ucap pihak kontraktor Ari Wibowo saat meninjau lokasi Formula E, Minggu (6/3/2022).

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya