Demokrat dan Nasdem Sepakat Tolak Penundaan Pemilu: Tidak Bisa Diterima Akal Sehat

Menurut AHY, cara penundaan pemilu tidak bisa diterima akal sehat. Apalagi hanya untuk melanggengkan kekuasaan semata.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2022, 13:47 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 13:47 WIB
FOTO: AHY Berikan Tanggapan Terkait KLB Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers terkait KLB Partai Demokrat di DPP Pusat Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (5/3/2021). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sepakat menolak penundaan Pemilu.

AHY mengatakan, Demokrat dan Nasdem satu pandangan bahwa jangan sampai konstitusi diotak-atik untuk melanggengkan kekuasaan. 

"Sejak awal kami tegas, saya yakin Nasdem dan Demokrat punya sikap yang sama tegas dalam arti jangan seolah-olah diarahkan bisa mengotak-atik konstitusi," kata AHY. 

Bahkan menurut AHY, cara penundaan pemilu tidak bisa diterima akal sehat. Apalagi hanya untuk melanggengkan kekuasaan semata. 

"Saya pikir kami tegas dan sepakat tadi ya berbicara pelanggengan kekuasaan dengan cara penundaan pemilu itu tentu tidak bisa diterima dengan akal sehat pula," kata putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini. 

 

Perintahkan Jajaran di DPR

AHY menolak amandemen untuk perubahan masa jabatan presiden. Ia pun memberikan instruksi kepada jajaran Demokrat di DPR dan MPR menolak wacana tersebut. 

"Jelas instruksi dari ketua umum partai untu menolak itu. MPR betul, baik DPR dan MPR RI," kata AHY. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya