M Taufik: Doa Anies Jadi Presiden dalam Kapasitas KAHMI, Bukan Kader Gerindra

M Taufik mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden pada acara Pelantikan Pengurus KAHMI Jaya periode 2022-2027 awal Februari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2022, 11:59 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2022, 11:58 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Mohammad Taufik saat memimpin Rapat Bamus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021) (ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta/am)
Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Mohammad Taufik saat memimpin Rapat Bamus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021) (ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta/am)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan, doa untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

M Taufik mendoakan Anies Baswedan jadi Presiden pada acara Pelantikan Pengurus KAHMI Jaya periode 2022-2027 awal Februari 2022.

"Waktu saya doain itu saya sebagai Ketua Umum KAHMI. Bukan (sebagai kader Gerindra). Pak Anies, Ariza itu anggota kita (KAHMI)," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Dia mengatakan, pernyataan atau sikap yang disampaikan seseorang sebaiknya perlu dilihat lebih jauh kapasitasnya dalam sebuah organisasi. Jika seseorang berbicara di forum tertentu, maka pernyataan yang disampaikan seseorang tersebut sesuai dengan komunitas yang dia emban.

"Kalau saya ketua wartawan Balai Kota, saya doain anda saya doakan semoga naik kelas dari wartawan ke redaktur," ujar Taufik..

Alasan Gerindra Copot M Taufik dari Kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD DKI
Muhammad Taufik dari fraksi Partai Gerindra menghadiri rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/10/2019). Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta mengumumkan penetapan susunan pimpinan DPRD DKI periode 2019/2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Partai Gerindra mencopot M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria mengungkap alasan pencopotan tersebut.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, M Taufik sudah lama menduduki posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, yakni sejak 26 September 2014.

"Pak Taufik itu sudah sejak partai berdiri, 13 tahun memimpin di DKI Jakarta dan sudah dua periode di pimpinan DPRD," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4/2022).

Dia mengatakan, M Taufik sudah bekerja dengan baik sebagai Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Mantan terpidana kasus korupsi logistik pemilu itu juga dinilai telah berhasil meningkatkan perolehan kursi.

"Juga beliau itu berhasil mengantarkan dua pasangan calon Pilkada, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi," imbuh dia.

Riza membantah pencopotan M Taufik karena telah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden mendatang. M Taufik mendoakan Anies jadi Presiden pada acara Pelantikan Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 awal Februari 2022.

"Bukan (karena mendoakan Anies jadi Presiden)," kata Riza.

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya