Polisi Ungkap 20 Titik Rawan Kecelakaan di Bogor, di Mana Saja?

20 Titik rawan kecelakaan di Bogor itu tersebar di beberapa kawasan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Mei 2022, 05:20 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 05:20 WIB
Kondisi lalu lintas di jalur menuju Puncak, Bogor, terpantau macet parah di hari ketiga libur Lebaran, Rabu (4/5/2022).
Kondisi lalu lintas di jalur menuju Puncak, Bogor, terpantau macet parah di hari ketiga libur Lebaran, Rabu (4/5/2022). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Polisi Resor Bogor, Jawa Barat, mengimbau pengendara untuk waspada ketika melintas di 20 titik rawan terjadi kecelakaan di Kabupaten Bogor selama musim libur Lebaran 1443 Hijriah.

Kasatlatas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Bogor, Rabu, menyebutkan bahwa 20 titik rawan kecelakaan itu tersebar di beberapa kawasan seperti di Jalur Parung: Jalan Salabenda, Jalan Pondok Udik, dan Jalan Arco Parung.

Di Jalur Tengah: Jalan Raya Jakarta-Bogor, Jalan Baru Sentul, Jalan Tegar Beriman, dan Jalan Mayor Oking. Di Jalur Bodali: Jalan Cibanteng dan Jembatan Leuwiliang

Di Jalur Bocimi: Tanjakan Hino, Jalan Cimande, dan Jalan Cigombong. Di Jalur Bojoci: Simpang Cibuci Jonggol dan Jalur Transyogi. Di Jalur Bopuncur: Tanjakan Selarong, Jatiwangi, Panimbangan, Attawun dan Tanjakan Widuri.

Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan dalam rangka mengamankan selama masa arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran, Polres Bogor beserta instansi-instansi terkait menurunkan sekitar 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.

Dicky menerangkan, ruas-ruas jalan di Kabupaten Bogor, tak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan jalur wisata libur Lebaran.

"Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way di jalur Cikampek menuju Jawa, tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," terang Dicky yang dilansir dari Antara.

Terjadi 51 Kecelakaan

Posko Operasi Ketupat tahun 2022 melaporkan sepanjang musim arus mudik Lebaran 2022, mulai tanggal 23 April hingga 2 Mei 2022 terjadi 51 kecelakaan yang terjadi di jalan tol.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, untuk jalan non tol ada 2.894 kecelakaan.

"Kecelakaan di jalan tol sebanyak 51. Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian," kata dia kepada awak media, Selasa (3/5/2022).

Dedi menerangkan, jika secara keseluruhan jumlah kecelakaan baik di jalan tol maupun non tol sebanyak 2.945.

Meski begitu, angka kecelakaan lebaran tahun ini turun satu persen ketimbang tahun 2021.

"Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada peningkatan," ujar Dedi.

Dalam kesempatan ini Korlantas Polri, kata Dedi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6,7,8 Mei 2022.

"Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," ucap Dedi.

Dalam menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan. Yakni, one way dan contraflow.

Berikut waktu pelaksanaan skema lalu lintas yang akan diterapkan saat arus balik:

- Jumat 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.

- Sabtu 7 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.

- Minggu 8 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya