Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Pemilu 2024 masih dua tahun lagi. Namun, tiga ketua umum atau ketum dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional atau PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP membuat manuver mengejutkan.
Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa menggelar pertemuan. Pertemuan politik itu berlangsung di Rumah Heritage, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei 2022.
Advertisement
Baca Juga
Usai pertemuan yang berlangsung satu setengah jam tersebut, para elite ketiga parpol menyepakati pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu.
Menurut Airlangga Hartarto, Partai Golkar, PAN, dan PPP sepakat berkoalisi untuk Pemilu 2024. Koalisi Indonesia Bersatu nantinya bukan hanya berlaku di tingkat pemilihan umum presiden atau pilpres, namun juga pemilihan umum kepala daerah alias pilkada.
Sementara, Ketum PPP Suharso Monoarfa menjelaskan, kerja sama lebih awal menjelang Pemilu 2024 dibangun untuk memperkuat kebersamaan tiga parpol. Adapun Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, koalisi lebih dini ini dibangun agar tidak terjadi perpecahan seperti pengalaman pemilu sebelumnya.
Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu pun menuai beragam komentar. Baik yang mengapresiasi positif maupun yang meragukan kelanggengan koalisi bentukan Golkar, PAN, dan PPP tersebut?
Bagaimana arah dan bentuk kerja sama koalisi bentukan ketiga parpol tersebut? Bagaimana pula ragam tanggapan dari kalangan politikus hingga pengamat? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Â
Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu
Advertisement
Infografis Arah Tujuan dan Bentuk Kerja Sama Koalisi Indonesia Bersatu
Infografis Ragam Komentar Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu
Advertisement