PKB Berharap Reshuffle Kabinet Tidak Menambah Beban

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengaku sudah mendengar adanya isu reshuffle kabinet.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jun 2022, 17:13 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2022, 17:09 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengaku sudah mendengar adanya isu reshuffle kabinet pada pada Rabu, 15 Juni mendatang.

"Sayup-sayup terdengar. Dan ini sudah bolak-balik isu ini muncul. Bagi PKB jelas ini kewenangan presiden," kata Jazilul pada wartawan, Senin (13/6/2022).

"Ya terdengar itu dan 15 Juni itu. Rabu Pon ya biasanya, ada itu," tambahnya.

Jazilul berharap adanya reshuffle tidak menambah beban menteri baru maupun menteri lain di kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.

"Kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban, karena kan pasti namanya reshuffle itu kan ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti, kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban," ujarnya.

Selain itu, Jazilul menyebut, menteri dari PKB akan aman dari perombakan.

"Aman- aman hehe, ya pokoknya kita berharap aman. Jangankan menteri, pemerintahan kita, masyarakat kita juga enggak aman, kalau negara dunia mengumumkan krisis global," tuturnya.

Cari Cawapres untuk Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain, agar bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Selain menjajaki koalisi dengan parpol lain, PKB juga sedang menjaring nama-nama potensial untuk diusung sebagai cawapres mendampingi Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang berniat diusung sebagai capres.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan, di antara nama tokoh yang masuk dalam radar PKB untuk diusung sebagai cawapres yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Ya tentu kita mendapatkan masukan dari masyarakat, kita lihat rekam jejak juga karena kita sudah memastikan Gus Muhaimin (Cak Imin) capres, tentu saatnya kita mencari cawapres," terang Jazilul di Jakarta, Senin (13/6/2022).

"Dari usulan nama yang masuk ada Pak Anies, Bu Sri Mulyani, Pak Tito Karnavian, Pak Andika, Pak Erick, juga Pak Sandi. Mereka semua ini saya rasa memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi cawapres," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya