Liputan6.com, Jakarta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia menggelar Operasi Patuh Jaya pada 13-26 Juni 2022. Tujuannya untuk memberikan perlindungan, pelayanan dan mengarahkan masyarakat, terutama generasi muda untuk mematuhi aturan berlalu lintas.
Dalam pelaksanaan operasi tersebut ada delapan pelanggaran yang menjadi sasaran yakni kendaraan yang menggunakan Knalpot Bising, kendaraan memakai Rotator atau Lampu Strobo, Balap Liar, Melawan Arus, Main HP saat mengendara, tidak menggunakan Helm SNI, tidak memakai Sabuk Pengaman dan Mengendara sepeda motor lebih dari dua orang (Bonceng Tiga).
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol. Firman Shantyabudi, mengingatkan seluruh petugas untuk mengedepankan kegiatan edukasi dan preventif, penegakan hukum melalui tilang elektronik, serta teguran simpatik.
Advertisement
Untuk memotivasi warga agar tertib berlalu lintas sejumlah satlantas di daerah pada hari pertamanya menghadirkan layanan tambahan seperti dikutip dari korlantas.polri.go.id;
1. Bagikan Nasi dan Air Mineral
Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, membagikan Nasi bungkus dan air mineral yang bertujuan untuk mengobati haus dan lapar agar pengendara bisa fokus dalam mengendarai kendaraannya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat dalam menyampaikan pesan Kamseltibcarlantas (Keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
2. Bagikan Sembako
Sebagai apresiasi kepada pengendara sepeda motor dan bentor yang tertib berlalu lintas dengan menggunakan Helm SNI, Satlantas Polres Tanjungbalai memberikan reward berupa sembako.
3. Bagikan Cabai
Di Mesuji lebih unik lagi. Bagi masyarakat yang Tertib Berlalu Lintas mendapatkan Sebungkus Cabai sebagai bentuk Apresiasi. Cabai dipilih karena dalam beberapa hari terakhir harga cabai melambung tinggi. Selain itu, juga ada apresiasi pemberian Helm dan yang lainnya
4. Bagikan Snack
Sementara itu, pada hari pertama operasi patuh di Lamongan, Satlantas Polres Lamongan memberikan snack sebagai apresiasi kepada seluruh pengendara yang tertib dalam berlalu lintas. Aktivitas ini sempat membuat para pengendara kaget karena diberhentikan polisi padahal tidak melanggar lalu lintas. Ternyata malah diberi reward.
“Pemberian snack ini sebagai reward kepada masyarakat yang sudah memakai helm saat mengendarai motor, memakai sabuk keselamatan saat mengendarai mobil,” kata Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Selain membagikan snack, polisi juga membentangkan banner papan himbauan sebagai langkah preventif untuk mengingatkan warga Lamongan agar taat dalam berlalu lintas.
Advertisement
5. Bagikan Buah Apel dan Helm
Di tempat lain, Satlantas Polres Batu melaksanakan Operasi Patuh dengan memberhentikan sejumlah pengendara, kemudian diperiksa kelengkapan. Mereka yang lengkap maka akan mendapatkan doorprize berupa helm dan buah apel.
“Kami memberi apresiasi terhadap para pengendara yang sudah patuh dan tertib terhadap peraturan lalu lintas, maka dari itu kami berikan sedikit hadiah. Ada helm dan buah apel, serta masker bagi yang tidak menggunakan masker,” pungkas Kasatlantas AKP Indah Citra Fitriani.
Sedang berlangsung Operasi Patuh 2022 atau tidak, pastikan untuk berkendara dengan perlengkapan yang sesuai dan aman ya. Cek surat-surat dan kendaraan sebelum berangkat. Gunakan selalu helm baik yang mengendarai maupun orang yang dibonceng.
Tips Memilih Helm Sesuai Kebutuhan
Helm merupakan salah satu perangkat keselamatan yang wajib digunakan oleh seluruh pengendara motor. Selain memiliki standar SNI, wajib untuk memilih helm yang nyaman, dan pas dikenakan di kepala.
Helm motor yang terlalu sempit bisa membuat pengendara terasa tertekan busa bagian kanan dan kiri. Cobalah helm menggunakannya selama 30 detik sebelum membelinya. Jika bagian pelipis terasa sakit, maka helm tersebut terlalu sempit. Di pasaran ada beberapa jenis ukuran helm yang bisa dipilih, dari mulai S, M, L hingga XL. Nah, sesuaikan ukuran tersebut dengan kepala Anda.
Perhatikan tali helm di bagian leher. Untuk menjaga keamanan, tali tidak boleh mudah lepas dan mudah dilepaskan ketika membuka helm. Tali pengikat helm pun posisinya harus pas (tidak mencekik atau terlalu longgar), memiliki bahan yang lembut dan nyaman dengan bantalan dagu.
Selain itu, perhatikan pula fitur lain seperti kaca helm atau visor yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, busa yang empuk kunci keamanan tambahan dan fitur lainnya.
(*)