Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab menjaga dan mendorong pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.
Karena itu, dia menuturkan gelaran Apkasi Otonomi Expo 2022 (AOE 2022) dijadikan momentum pemulihan ekonomi daerah yang berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Dia menyebut tema AOE 2022 senada dengan tema G20.
Advertisement
Baca Juga
"Tema dari Akapsi Ekonomi Ekspo 2022 kali ini adalah Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global. Tema ini tentunya berkaitan erat dengan tema G20 'Recover Together, Recover Stronger," kata Sutan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (20/7/2022).
Menurut Sutan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 harus dilakukan secara kolektif. Pemulihan ini, kata dia, juga harus dilakukan melalui jejaring nasional hingga global.
Sutan menjelaskan kegiatan AOE 2022 punya makna sejarah. Dia menilai acara tersebut sebagai momentum proses memperjuangkan otonomi daerah seiring dengan proses reformasi 1998 yang hasilnya dapat dinikmati saat ini.
"Otonomi daerah yang kita nikmati sekarang adalah hasil perjuangan panjang yang harus kita rawat sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat di kabupaten," kata dia.
Â
247 Kabupaten
Sultan menyatakan pada AOE 2022 diikuti sebanyak 247 Kabupaten se-Indonesia. Angka ini jauh lebih banyak ketimbang AOE tahun lalu yang hanya diikuti sebanyak 115 Kabupaten.
"Dengan semakin menurunnya kasus Covid-19, maka tahun 2022 peserta Akapsi Ekonomi Ekspo mengalami peningkatan yaitu diikuti sebanyak 247 Kabupaten se-Indonesia dan juga berkolaborasi dengan para buyer dan juga investor potensial," jelas Sutan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka secara resmi Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022.
Tito memukul gong sebagai simbol dibukanya kegiatan AOE 2022 secara resmi yang dijadwalkan selama tiga hari, mulai 20 Juli hingga 22 Juli 2022.
Dalam kegiatan ini terdapat lebih kurang 245 booth yang dipamerkan. Para peserta expo membawa berbagai sampel komoditi unggulan daerah serta proposal investasi yang siap ditawarkan pada para investor selama tiga hari kedepan.
Advertisement