Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Development Technology Strategy (DTS) Indonesia merilis hasil survei terkait sosok unggul Calon Presiden (Capres) dalam ajang Pemilu 2024 mendatang.
Ada dua nama yang saling mengejar posisi teratas yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda memyampaikan, pihaknya melakukan perbandingan dari hasil tiga kali survei yang dilakukan sejak Oktober 2021 sampai dengan Juli 2022.
"Bahwa dalam tiga kali survei, ranking terbesar tidak berubah. Ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto," tutur Ainul dalam rilis survei virtual, Minggu (24/7/2022).
Secara rinci, dalam simulasi 10 nama Capres nama Ganjar Pranowo selalu unggul di posisi teratas dengan 22,8 persen di Oktober 2021; 27 persen di Februari 2022 dan 27,8 persen di Juli 2022. Kemudian Anies Baswedan dengan 17,6 persen di Oktober 2021; 20,3 persen di Februari 2022 dan 24,6 persen di Juli 2022.
Selanjutnya Prabowo Subianto dengan 19,5 persen di Oktober 2021; 18,4 persen di Februari 2022 dan 13,2 persen di Juli 2022. Untuk Ridwan Kamil 6,6 persen di Oktober 2021; 6,9 persen di Februari 2022 dan 13 persen di Juli 2022.
Tidak ketinggalan Sandiaga Uno dengan 6,6 persen di Oktober 2021; 6,2 persen di Ferbuari 2022 dan 3,7 persen di Juli 2022. Juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,3 persen di Oktober 2021; 2,4 persen di Februari 2022 dan 3,6 persen di Juli 2022.
"Meskipun masih yang tertinggi, elektabilitas Ganjar Pranowo bergerak lambat. Sementara Anies meningkat signifikan dibandingkan survei sebelumnya. Di sisi lain elektabilitas Prabowo Subianto menurun, sedangkan elektabilitas Ridwan Kamil meningkat hampir dua kali lipat dibanding dibanding survei Ferbuari 2022," jelas Ainul.
Simulasi Tiga Nama Capres
Untuk simulasi tiga nama Capres, Ganjar Pranowo juga masih berada di atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Adapun rincian Ganjar dengan 31,6 persen di Oktober 2021; 35,1 persen di Februari 2022 dan 36 persen di Juli 2022; Anies dengan 24,6 persen di Oktober 2021; 26,4 persen di Februari 2022 dan 32,1 persen di Juli 2022; sedangkan Prabowo dengan 28,1 persen di Oktober 2021; 24,7 persen di Februari 2022 dan 19,6 persen di Juli 2022.
"Elektabilitas Ganjar Pranowo sedikit tertahan, di sisi lain Anies Baswedan meningkat signifikan mencapai di atas 30 persen. Elektabilitas Prabowo Subianto cenderung makin menurun, untuk pertama kalinya elektabilitas Prabowo Subianto kurang dari 20 persen," ujar Ainul.
Â
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Simulasi Dua Nama Capres
Dalam simulasi dua nama Capres, nyatanya sosok Anies Baswedan mengungguli Ganjar Pranowo atau pun Prabowo Subianto. Adapun Anies hanya 38,2 persen di hasil survei Februari 2022; namun unggul dengan 42,2 persen di Juli 2022; sementara Ganjar unggul dengan 41,77 persen di Februari 2022 dan turun menjadi 40,46 persen di Juli 2022.
Kemudian, Anies juga unggul dari Prabowo Subianto dengan 37,82 persen di Februari 2022 dan 45,07 persen di Juli 2022; sementara Prabowo dengan 34,68 persen di Februari 2022 dan 31,08 persen di Juli 2022.
"Elektabilitas Anies Baswedan meningkat halpir empat poin persentase dibanding survei Februari 2022, sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo sedikit menurun dari survei sebelumnya. Untuk pertama kali Anies mengungguli Ganjar," Ainul menandaskan.