Sebut Ferdy Sambo Bos Mafia, Ketua Komnas HAM: Obrolan Informal, bukan Konsumsi Publik

Taufan mengaku merasa kecewa dengan apa yang dilakukan pihak yang merekam statmennya tersebut. Lantaran, tanpa seizin dan itu terjadi ketika melakukan obrolan bukan wawancara.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2022, 11:57 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 11:53 WIB
Komnas HAM Gandeng Komnas Perempuan Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan keterangan perkembangan pemantauan dan penyelidikan atas peristiwa baku tembak yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propram Polri di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (8/8/2022). Komnas Perempuan bakal membantu kerja Komnas HAM. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik angkat bicara terkait pernyataannya dalam sebuah video beredar di media sosial yang menyebut Ferdy Sambo bukan orang sembarangan dan bos mafia.

Menurutnya, keterangan dalam video itu direkam tanpa persetujuan darinya usai mengisi diskusi bersama para penyandang disabilitas tentang jalan keluar regulasi daerah.

"Sebelum pulang, obrol santai dengan teman-teman. Tanpa persetujuan ada yang merekam dan memposting. Itu kan tidak etis," kata Taufan saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Dia merasa kecewa dengan apa yang dilakukan pihak yang merekam statmennya tersebut. Lantaran, tanpa seizin dan itu terjadi ketika melakukan obrolan bukan wawancara.

"Anyway, saya kecewa karena kok jurnalis bekerja seperti itu. Tapi sudah lah, apalagi sudah menjadi konsumsi publik," kata dia.

Adapun terkait pernyataan terkait Ferdy Sambo bos mafia, Taufan menjelaskan bahwa hal itu merujuk pada kemampuan Sambo mengendalikan puluhan polisi untuk melakukan rekayasa obstruction of justice.

"Dia mampu mengendalikan puluhan polisi bahkan yang di luar kendalinya (Reskrim) serta melakukan rekayasa obstruction of justice, kan luar biasa itu," ujarnya. 

"Kata mafia kurang tepat kalau di publik, itu kan istilah obrolan informal sesama teman. Sayangnya direkam dan di posting," tambah dia.

Walaupun kata bos mafia diakui tidak tepat diungkap ke publik, namun dalam beberapa kesempatan Taufan menegaskan apa yang dilakukan Ferdy Sambo dalam tindakan obstruction of justice selayaknya tumor dalam Polri.

"Saya menggambarkan kelompok ini seperti tumor yang menggerogoti institusi Polri dan penegakan hukum. Makanya Kapolri harus berani ambil tindakan tegas membuang semua elemen tumornya," sebutnya.

Pernyataan Komnas HAM soal Ferdy Sambo

Pelukan Erat Ferdy Sambo kepada Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Irjen Ferdy Sambo dipeluk istrinya, Putri Candrawathi, saat rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Polisi telah menetapkan lima tersangka pada kasus pembunuhan Brigadir J. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya beredar, di media sosial seperti dalam akun instagram @majeliskopi08. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sempat mengingatkan bahwa Ferdy Sambo bukan orang sembarangan.

"Sambo bukan orang sebarangan puluhan tahun jadi reserse bukan enggak tau dia cara, sebagai bos mafia dia tahu caranya keluar," kata Taufan dalam videonya.

"Orang waktu saya tanyain segala macam ada saatnya dia nangis ada saatnya dia senyum. Seperti kira kira bahasa isyarat nya elu enggak tahu siapa gue," tambah dia.

Bahkan, Taufan mengaku jika Sambo ketika ditemuinya saat proses rekonstruksi terlihat santai dan seperti tidak ada beban, bahkan sempat menyapanya.

'Senyum dia direkonstruksi, nyantai aja jalan dengan gagah hei pak. Dia kan sering ke Komnas HAM pas ada kasus, hei pak apa kabar," ucap Taufan.

 

Reporter: Bachtiarusin Alam 

Sumber: Merdeka.com

Infografis Dugaan Peran Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dugaan Peran Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya