Cuaca Besok Jumat 11 November 2022: Jabodetabek Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan

Potensi hujan disusul petir dan angin kencang diprediksi BMKG bakal terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek, Jumat siang hingga malam hari.

oleh Maria Flora diperbarui 10 Nov 2022, 08:15 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 08:15 WIB
Langit Biru Hiasi Jakarta
Suasana cerah kota Jakarta, Selasa (1/12/2020). Kota Jakarta dengan langit biru menambah keindahan hutan beton. BMKG bahwa kualitas udara Jakarta jadi baik dalam dua minggu ini, Jakarta mengalami hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca cerah berawan diprediksi akan menyelimuti sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Jumat pagi, 11 November 2022. 

Sementara, hujan turun merata di siang dan berpotensi diselingi petir dan angin kencang di sejumlah titik Ibu Kota. Kondisi ini diprediksi BMKG berlanjut hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakbar, Jakut, Jaktim pada siang hingga malam hari," jelas BMKG diperingatan dini cuaca, Jumat.

Potensi yang sama juga terjadi untuk sebagian daerah penyangga Jakarta. Hujan disusul petir dan angin kencang terjadi di wilayah Bogor, Bekasi, dan Depok siang hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari di Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," kata BMKG.

Sedangkan Jumat pagi, cuaca di sebagian kota penyangga dilaporkan cerah berawan, siang harinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Selatan  Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Jakarta Timur  Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bekasi  Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Depok  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Bogor  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan

 


BPBD: Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jakarta hingga Januari - Februari 2023

Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta
Pengendara motor menggunakan jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan besarnya potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda Ibu Kota, diperkirakan sampai Januari hingga Februari 2023.

"Memang sampai Januari-Februari (2023) potensinya besar, karena ada gejala La Nina," ujar Isnawa kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Selama gejala La Nina itu, Isnawa lanjut menyampaikan bahwa sejumlah daerah DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan curah hujan di atas rata-rata. Kendati demikian, BPBD DKI, kata dia, akan senantiasa memberikan peringatan.

"Ada cuaca ekstrem, curah hujan di atas rata-rata. Begitu kira-kira. Kami selalu menginformasikan (potensi atau peringatan) itu," jelas dia.

Isnawa juga mengimbau masyarakat untuk work from home (WFH) di tengah potensi cuaca ekstrem di Jakarta. Terlebih Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memberikan arahan terkait hal itu.

"Pada saat Pak Pj dilantik, itu kan ngasih pengarahan ke semua jajaran kan. Mulai dari lurah, wali kota, dan kadis. Yang beliau sampaikan itu adalah kemungkinan untuk WFH untuk para pekerja," kata Isnawa.

"Nah, kemudian pada saat itu diulang lagi saat beliau mengambil apel di Monas kepada jajaran Dishub," lanjut Isnawa.


Kebijakan WFH

Cuaca Ekstrem Diperkirakan hingga Akhir Oktober
Warga menggunakan payung saat berjalan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kendati demikian menurut Isnawa kebijakan WFH dikembalikan kepada kantor masing-masing. Pasalnya belum ada aturan tertulis yang mengatur hal tersebut.

"Kalau saya menyikapinya ada ketentuan tertulis ya, tetapi kalau saya menyikapinya, yang tahu WFH apa enggak kan pemilik-pemilik gedung kantor kan. Pimpinan-pimpinannya terkait dengan beban kerja," katanya.

Lebih lanjut, Isnawa menyampaikan bahwa imbauan WFH yang diserukan Pj Gubernur adalah untuk mengurangi kemacetan akibat cuaca ekstrem. Mengingat apabila Ibu Kota diguyur hujan deras, maka akan genangan yang dapat menimbulkan kemacetan di mana-mana.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya