Cuaca Hari Ini Rabu 9 November 2022, Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Sementara, cuaca cerah berawan diprediksi BMKG terjadi untuk dua daerah penyangga Jakarta, yaitu Bogor dan Depok pagi ini, Rabu (9/11/2022).

oleh Maria Flora diperbarui 09 Nov 2022, 06:15 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 06:15 WIB
Cuaca Ekstrem Diperkirakan hingga Akhir Oktober
Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Cuaca berawan menyelimuti seluruh wilayah DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022) pagi. Sementara, siang nanti diguyur hujan intensitas ringan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengungkap potensi hujan petir yang bakal terjadi di susul petir dan angin kencang pada sore nanti di sejumlah titik Ibu Kota. 

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada sore dan menjelang malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Rabu. 

Sementara, cuaca cerah berawan diprediksi BMKG terjadi untuk dua daerah penyangga Jakarta, yaitu Bogor dan Depok pagi ini.

Siang nanti keduanya diguyur hujan, begitu pun dengan Bekasi serta Tangerang. Bahkan dilaporkan BMKG berpotensi hujan lebat dibarengi petir dan angin kencang hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," jelas BMKG. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

Kota  Pagi   Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Pusat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Timur  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Utara  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi  Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Depok  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
Bogor Cerah Berawan Hujan Lebat  Berawan
Tangerang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan

BPBD Sebut Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jakarta hingga Januari - Februari 2023

Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta
Pengendara motor menggunakan jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan besarnya potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda Ibu Kota, diperkirakan sampai Januari hingga Februari 2023.

"Memang sampai Januari-Februari (2023) potensinya besar, karena ada gejala La Nina," ujar Isnawa kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Selama gejala La Nina itu, Isnawa lanjut menyampaikan bahwa sejumlah daerah DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan curah hujan di atas rata-rata. Kendati demikian, BPBD DKI, kata dia, akan senantiasa memberikan peringatan.

"Ada cuaca ekstrem, curah hujan di atas rata-rata. Begitu kira-kira. Kami selalu menginformasikan (potensi atau peringatan) itu," jelas dia.

Isnawa juga mengimbau masyarakat untuk work from home (WFH) di tengah potensi cuaca ekstrem di Jakarta. Terlebih Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memberikan arahan terkait hal itu.

"Pada saat Pak Pj dilantik, itu kan ngasih pengarahan ke semua jajaran kan. Mulai dari lurah, wali kota, dan kadis. Yang beliau sampaikan itu adalah kemungkinan untuk WFH untuk para pekerja," kata Isnawa.


Imbauan WFH

Kendati demikian menurut Isnawa kebijakan WFH dikembalikan kepada kantor masing-masing. Pasalnya belum ada aturan tertulis yang mengatur hal tersebut.

"Kalau saya menyikapinya ada ketentuan tertulis ya, tetapi kalau saya menyikapinya, yang tahu WFH apa enggak kan pemilik-pemilik gedung kantor kan. Pimpinan-pimpinannya terkait dengan beban kerja," katanya.

Lebih lanjut, Isnawa menyampaikan bahwa imbauan WFH yang diserukan Pj Gubernur adalah untuk mengurangi kemacetan akibat cuaca ekstrem. Mengingat apabila Ibu Kota diguyur hujan deras, maka akan genangan yang dapat menimbulkan kemacetan di mana-mana.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya