Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang langsung mengintruksikan seribu personel terjun ke lokasi gempa bumi Magnitudo 5,6 di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Cucun, langkah itu dapat cepat memulihkan kondisi sejumlah masyarakat yang trauma akibat bencana alam tersebut.
"Langkah Polri yang dipimpin Pak Sigit dengan memerintahkan Pak Kapolda Jabar (Irjen Suntana) sudah tepat. Ini kemanusiaan dan perangkat lengkap yang dimiliki Polri bisa secara cepat memberikan layanan kepada masyarakat baik dari sisi personel SDM maupun akomodasi alat," ujar Cucun dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).
Advertisement
Politikus PKB itu berharap dengan langkah sigap yang dilakukan Polri dapat menggerakkan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalani misi kemanusiaan tersebut.
"Kita apresiasi Pak Kapolri sigap dan cepat melakukan langkah-langkah kehadirannya di tengah masyarakat betul-betul untuk kemanusiaan dan bukan hanya Polri, semua institusi pemerintah, partai politik, relawan semua tersentuh menghadapi musibah besar ini," kata dia.
Kerahkan Seribu Personel
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan seribu personel kepolisian guna mempercepat proses evakuasi korban gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 kemarin.
Listyo mengatakan saat ini seluruh personel tersebut telah disebar ke sejumlah titik dan masih terus melakukan pencarian mengevakuasi korban gempa.
"Kita juga siapkan dapur umum di beberapa titik termasuk kurang lebih 1.000 anggota yang saat ini kita minta untuk turun membantu evakuasi," ujar Listyo usai meninjau korban gempa Cianjur di RSUD Sayang, Selasa (22/11/2022).
Listyo menuturkan, pihaknya juga telah menyediakan beberapa lokasi pengungsian dengan mendirikan sejumlah tenda yang dapat menampung para korban yang terdampak gempa. Termasuk untuk memberikan perawatan bagi korban yang mengalami luka-luka.
Advertisement
Jaga Rumah Warga
Listyo mengaku bakal memerintahkan Kapolda Jabar Irjen Suntana untuk mengerahkan personel untuk menjaga rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya tindak pencurian selama para tengah mengungsi.
"Kita sedang fokus untuk kegiatan evakuasi kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda dan juga perawatan dan pencarian," katanya.