Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Luncurkan Materi Penyuluhan Audiovisual Bagi Para Penyuluh Agama

Sebagai langkah strategis untuk mempercepat penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan materi penyuluhan audiovisual bagi para penyuluh agama.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 27 Nov 2022, 22:01 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2022, 22:01 WIB
Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Luncurkan Materi Penyuluhan Audiovisual Bagi Para Penyuluh Agama
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan materi penyuluhan audiovisual bagi para penyuluh agama pada Senin, (28/11).

Liputan6.com, Jakarta Sebagai langkah strategis untuk mempercepat penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan materi penyuluhan audiovisual bagi para penyuluh agama.

Kegiatan peluncuran materi audiovisual secara nasional ini akan dihadiri 1000 orang secara secara daring maupun luring dan dipusatkan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (28/11). 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas direncanakan meluncurkan materi audiovisual penyuluhan percepatan penurunan stunting bagi para penyuluh agama didampingi Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K). Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, A.Md., S.E., M.H, tokoh agama sekaligus guru besar (akademisi) Prof. Dr. Hamka Haq, dan tokoh agama K.H. Subhan Makmun.

Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi BKKBN Eka Sulistya Ediningsih, Minggu (27/11) mengatakan dalam upaya percepatan penurunan stunting, BKKBN sangat perlu melakukan promosi, komunikasi, informasi, dan edukasi kepada calon pengantin, keluarga, dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan.

“Perlu juga upaya meningkatkan pengetahuan tentang pendampingan kelompok sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, anak usia 0-59 bulan untuk mencegah kejadian stunting,” kata Eka.

Kerja Sama BKKN dan Kementerian Agama

Menurut Eka, upaya Percepatan penurunan stunting ini harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada.

Eka menjelaskan, salah satu program dalam Percepatan Penurunan Stunting adalah Kerja Sama BKKBN dengan Kementerian Agama dalam pelaksanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi dengan memberdayakan para Penyuluh Agama. 

“Untuk optimalisasi pelaksanaan penyuluhan pencegahan Stunting oleh para Penyuluh Agama maka Direktorat KIE BKKBN  bekerja sama dengan Direktorat Bina KUA Kementerian Agama  menyusun materi KIE  audiovisual sebagai  bahan pembelajaran bagi para Penyuluh Agama dalam  melaksanakan KIE Pencegahan Stunting,” jelas Eka.

Peserta berjumlah 1.000 orang terdiri dari para penyuluh agama, para tokoh agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Brebes, Kepala Perwakilan BKKBN seluruh Indonesia, organisasi perangkat daerah (OPDK) KB, serta Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, Prof. Dr. Hamka Haq akan menyampaikan kolaborasi percepatan penurunan stunting dan dilanjutkan dengan peran tokoh agama dalam pencegahan stunting yang disampaikan K.H. Subhan Makmun.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya