Mengenal Rian Ernest, Eks Politikus Muda PSI yang Berlabuh ke Golkar

Rian Ernest akan diterima secara resmi sebagai kader Partai Golkar DKI Jakarta pada sore ini. Rian sebelumnya telah mengumumkan dirinya mundur dari PSI pada pertengahan Desember 2022.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 31 Jan 2023, 12:26 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023, 12:26 WIB
Upaya Mempertahankan Independensi KPK
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Diskusi tersebut mengangkat tema " Upaya Mempertahankan Independensi KPK". (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang tahun politik, sejumah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hengkang dan berlabuh ke partai lain. Salah satunya adalah politikus muda Rian Ernest. Rian kini berlabuh menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar) dan akan resmi bergabung sore ini. 

"Sore ini jam 4 akan ada kegiatan di Golkar DKI Jl Pegangsaan. Akan ada Ketua Golkar DKI, Bang Zaki dan beberapa wakil DPP Golkar," kata Rian saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

Berdasarkan undangan DPD Golkar yang diterima, Partai Golkar DKI Jakarta menggelar acara penerimaan Rian Ernest sebagai kader baru Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa 31 Januari 2023, pukul 16.00 WIB.

Nama Rian Ernest Tanudjaja mulai melambung saat mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajukan gugatan terhadap aturan Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Rian sendiri merupakan mantan staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Saat Pemilu 2019, Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPR RI yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta itu berhasil mendapatkan hampir 70 ribu suara warga Jakarta Timur. 

Saat aktif sebagai pengurus PSI, Rian kerap melontarkan kritik terhadap kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti soal pemecatan PNS yang dinilai tanpa melewati prosedur yang transparan, serta pelantikan Rene Suhardono sebagai Komisaris BUMD yang diketahui merupakan pendukung Anies saat Pilkada.

Namun Rian dikabarkan mengundurkan diri dari PSI terhitung sejak 15 Desember 2022 lalu. Posisi terakhirnya adalah Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI.

 

Umumkan Mundur dari PSI

Juru bicara PSI bidang Hukum Rian Ernest (Liputan6.com/Putu Merta)
Juru bicara PSI bidang Hukum Rian Ernest (Liputan6.com/Putu Merta)

Sebelumnya, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Rian Ernest Tanudjaja memutuskan mundur dari partai naungannya tersebut.

Pengumuman pengunduran dirin itu dibagikan sendiri oleh Rian Ernest di akun Facebooknya pada Kamis (15/12/2022) pagi.

"Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia. Meski berat, saya meyakini ini lah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," kata Rian dalam video tersebut.

Bagi dia, PSI merupakan rumah yang hangat dan nyaman baginya. Dia juga berterima kasih kepada rekan-rekannya, seperti Giring Ganesha, Grace Natalie, dan Raja Juli Antoni.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama empat tahun ini," tambah Rian.

Lebih lanjut, ia berharap masyarakat dapat mendukung langkah politik selanjutnya. Namun, ia tidak menjelaskan rencana selanjutnya yang akan ia ambil. 

"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi, dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," kata Rian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya