Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah gempa kembali mengguncang Tanah Air hari ini, Sabtu (4/2/2023).Â
Lewat laman resminya disebutkan bahwa ada empat lindu yang terjadi hingga pukul 19.30 WIB. Tiga di antaranya terjadi di Kabupaten Jayapura, Papua dan satu terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Advertisement
Baca Juga
Adapun gempa bumi pertama terjadi di wilayah Pidie. Lindu terjadi pada pukul 06:15:37 WIB dengan magnitudo 3,6.Â
"Pusat gempa berada di darat 27 Km barat daya Kabupaten Pidie Jaya," kata BMKG.Â
Saat digoyang indu, wilayah Pidie ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Jika getaran terasa dalam skala II MMI, itu artinya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara, lokasi gempa dilaporkan BMKG terletak pada koordinat titik 4,92 Lintang Utara (LU) dan 96,04 Bujur Timur (BT). Sedangkan lindu berada dikedalaman 2 kilometer.Â
Berikutnya, gempa juga melanda Jayapura, Papua, pada pukul 09:47:24 WIB. Saat lindu pertama terjadi, BMKG mencatat gempa tersebut bermagnitudo 3,6. Getarannya dirasakan dalam skala II MMI di Kota Jayapura.
Ada pun pusat gempa berada di darat 4 km tenggara kota Jayapura dengan kedalaman 5 kilometer. Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 2,57 LS dan 140,65 BT.Â
Masih di wilayah sama, yaitu Jayapura, gempa kedua terjadi pada pukul 09:48:46 WIB. Kekuatan gempa yang dikeluarkan lebih besar, yaitu magnitudo 4,9.
Getaran gempa dilaporkan BMKG terasa dalam skala III - IV MMI di Kota Jayapura.Â
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 2,56 LS dan 140,62 BT. Atau tepatnya di 1 km timur laut Kota Jayapura. Sementara, lindu berpusat di darat pada kedalaman 10 kilometer.Â
Kurang lebih dua jam berselang, gempa bumi kembali menggoyang Bumi Cendrawasih. Kali ini bermagnitudo 2,7, tepatnya pada pukul 11:39:24 WIB.
Berpusat di darat, BMKG melaporkan lokasi gempa terletak pada koordinat 2,54 LS dan 140,69 BT. Atau lebih tepatnya di 9 km timur laut Kota Jayapura.
Sementara, pusat lindu terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Kota Jayapura ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI saat gempa terjadi.Â
Â
Â
Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. Â
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.Â
Â
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Â