Jelang Ramadan, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lakukan Vaksinasi Sebelum Mudik

Menurut Syahril, saat ini meski kondisi dan situasi sudah melandai. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) telah dicabut, namun pandemi covid-19 belum resmi dikatakan selesai.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2023, 09:05 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 09:05 WIB
FOTO: Vaksinasi Dosis Ketiga COVID-19 di Gereja HKBP Menteng Anno 1955
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 penguat (booster) atau dosis ketiga di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Menteng Anno 1955, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022). Layanan vaksinasi dosis ketiga di gereja tersebut menyediakan kuota 500 vaksin per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat terutama kalangan lanjut usia yang belum mendapatkan vaksin covid-19 segera divaksinasi, sebelum memasuki bulan Ramadan. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril mengatakan, vaksin covid-19 tersebut diperuntukkan untuk masyarakat khususnya lansia baik yang belum vaksin pertama, kedua, booster pertama atau booster kedua.

"Apalagi ini mau masuk bulan Ramadan sebentar lagi kita mudik lagi. Sayangi orang tua kita yang di kampung ajak mereka vaksin," ujar dikutip dari Youtube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (15/2/2023).

Menurut Syahril, saat ini meski kondisi dan situasi sudah melandai. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) telah dicabut, namun pandemi covid-19 belum resmi dikatakan selesai.

Karena itu lanjutnya kemungkinan tertular covid-19 masih tetap ada dan hal tersebut harus dijaga serta diantisipasi.

"Jangan sampai nanti kita datang dari kota orang tua belum divaksin dan mudah tertular dan terinfeksi covid yang sampai saat ini belum selesai," ujar Syahril.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vaksin dari Jauh Hari

Vaksin Booster Kedua
Petugas kesehatan mengambil serum saat vaksinasi dosis keempat atau Booster kedua di Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023). Dinas Kesehatan DKI mulai hari ini secara serentak menggelar vaksinasi dosis keempat atau Booster kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sementara itu Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Dr Reisa Broto Asmoro juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mepet-mepet untuk melakukan vaksinasi covid-19.

Hal tersebut kata Reisa karena antibodi yang diperoleh oleh tubuh manusia setelah vaksin covid-19 baru bereaksi setelah tiga sampai empat minggu seusai disuntik.

"Jangan mepet-mepet, butuh waktu tiga sampai empat minggu mulai muncul antibodi yang maksimal jadi sebelum mudik mungkin sekarang waktu yang tepat, kalau sudah jeda enam bulan booster pertama buruan deh booster kedua. jangan sampai nanti mau mudik baru vaksin," kata Reisa.

Infografis Vaksinasi Covid-19 Booster II Masyarakat Umum Segera Dimulai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi Covid-19 Booster II Masyarakat Umum Segera Dimulai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya