Survei Litbang Kompas: Efek Ekor Jas Anies, Elektabilitas NasDem Naik 3 Persen

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai terbaru pada Selasa (21/2). Dalam survei ini terlihat pergeseran suara cukup besar di antara koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Elektabilitas NasDem naik, sementara Demokrat dan PKS turun.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 21 Feb 2023, 11:05 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 11:05 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Anies Baswedan berpelukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai terbaru pada Selasa (21/2). Dalam survei ini terlihat pergeseran suara cukup besar di antara koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Elektabilitas NasDem naik, sementara Demokrat dan PKS turun.

Elektabilitas NasDem pada survei teranyar naik menjadi 7,3 persen dari sebelumnya 4,3 persen. Sementara, Demokrat turun menjadi 8,7 persen dari 14 persen. Seperti Demokrat, PKS mengalami penurunan menjadi 4,8 persen dari 6,3 persen.

Kenaikan elektabilitas NasDem sampai 3 persen karena faktor Anies Baswedan. NasDem berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies dari sejumlah partai politik.

"Langkah Nasdem yang bergeming dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024 tampaknya cukup berhasil mengonsolidasi simpatisan Anies yang selama ini tersebar di sejumlah parpol," tulis Litbang Kompas pada Selasa (21/2).

NasDem mendapatkan efek ekor jas dari mendukung Anies. Dalam catatan Litbang Kompas, NasDem pertama kalinya mengalami lonjakan elektabilitas sampai 3 persen.

Namun, keberhasilan NasDem mengonsolidasi pendukung Anies ini berdampak kepada penurunan Demokrat dan PKS yang memiliki basis pemilih Anies.

Maka itu terlihat pada survei Januari-Februari ini elektabilitas Demokrat dan PKS mengalami penurunan.

"Hal ini terutama pada parpol dengan profil komposisi pilihan pemilihnya kepada Anies cukup besar, seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," tulis Litbang Kompas.

Selain faktor Anies, penurunan elektabilitas Demokrat yang cukup tajam ada faktor kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe

"Di luar faktor sosok capres, Demokrat tampaknya juga terpapar dampak penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang juga Ketua DPD Demokrat Papua, oleh KPK pada 10 Januari 2023 karena kasus dugaan korupsi," tulis Litbang Kompas.

PDIP Teratas

Sementara, di tiga besar elektabilitas partai politik masih belum berubah diduduki PDIP, Gerindra dan Golkar.

Pada survei kali ini, PDIP mendapatkan elektabilitas 22,9 atau naik 1,8 persen dari survei sebelumnya. Sementara, Gerindra mengalami penurunan 1,9 persen menjadi 14,3 persen. Kemudian, Golkar mengalami kenaikan 1,1 persen menjadi 9 persen.

"Pencapresan Prabowo Subianto oleh Gerindra tampaknya lebih bersifat menahan penurunan elektabilitas. Hal ini dapat dilacak dari dampak elektabilitas/perolehan suara Gerindra dari pencapresan Prabowo (efek ekor jas/coattail effect) yang relatif tetap," tulis Litbang Kompas.

Sementara partai yang lainnya tercatat pada survei ini adalah, PKB 6,1 persen, PAN 1,6 persen, PPP 2,3 persen, Perindo 4,1 persen, Hanura 0,5 persen, PBB 0,5 persen, PSI 0,5 persen, lainnya 0,5 persen. Serta tidak tahu atau rahasia mencapai 16,8 persen.

Survei elektabilitas partai politik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei Litbang Kompas

PDIP 22,9 persen

Gerindra 14,3 persen

Golkar 9 persen

Demokrat 8,7 persen

NasDem 7,3 persen

PKB 6,1 persen

PKS 4,8 persen

Perindo 4,1 persen

PPP 2,3 persen

PAN 1,6 persen

Hanura 0,5 persen

PBB 0,5 persen

PSI 0,5 persen

Lainnya 0,5 persen

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Anies - Gibran Semeja Sarapan Bareng
Infografis Ragam Tanggapan Anies - Gibran Semeja Sarapan Bareng (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya