Pelaku Pelecehan Seksual Sudah Ditangkap, Sempat Melawan dan Lompati Halte Transjakarta

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut, terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi di armada rute Pulogadung-Harmoni pada Senin 20 Februari 2022 malam sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Feb 2023, 18:34 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 18:34 WIB
Terduga pelaku pelecehan seksual Transjakarta
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut, terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi di armada rute Pulogadung-Harmoni pada Senin 20 Februari 2022 malam sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. (Foto: Tangkapan Layar).

Liputan6.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut, terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi di armada rute Pulogadung-Harmoni pada Senin 20 Februari 2022 malam sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Pelaku sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak berwajib," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).

Dia pun menceritakan awal mula kejadian, di mana saat bus melaju ke arah Pulogadung, tiba-tiba seorang pelanggan wanita terlihat menarik-narik baju pelanggan pria.

"Melihat itu, petugas Pramusapa kami langsung dengan sigap merespon dan menghampiri. Ternyata diketahui adanya dugaan pelecehan," kata Apriastini.

Menurut dia, tak hanya pramusapa, petugas Cleaning Service (CS) yang sedang bertugas dan dua orang pelanggan lainya juga ikut membantu mengamankan terduga pelaku dengan mengejarnya.

"Namun, pelaku memberontak dan nekat loncat melalui ralling halte sehingga terjatuh dan barang-barang pribadinya tertinggal kemudian lari," jelas Apriastini.

Adapun beberapa barang pribadi yang jatuh dan tertinggal adalah kartu Transjakarta, 1 paket kunci-kunci, kartu electronic money berisi saldo Rp.31.500 dan uang tunai Rp.65.000. 

Barang tersebut sudah diamankan oleh petugas pramusapa yang untuk diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti proses hukum selanjutnya.

"Kepekaan dan kesigapan inilah yang dilakukan oleh petugas pramusapa dalam tindakan kejahatan apapun yang terjadi di lingkungan layanan Transjakarta salah satunya pelecehan seksual ini," kata Apriastini.

"Kami juga mengapresiasi terduga korban yang sudah berani melapor baik ke petugas kami maupun ke pihak yang berwajib, semoga pihak korban mau melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib," pungkasnya.

 

Viral

Sebelumnya, sebuah video ramai dan menjadi viral di media sosial terkait seorang pengguna Transjakarta diduga mengalami pelecehan seksual saat pulang kerja pada Senin 20 Februari 2023.

Adapun diduga itu terjadi saat korban menaiki bus Transjakarta rute Monas-Pulo Gadung.

Mengutip dari unggahan akun Twitter @everflawless alias Haura yang merupakan korban pelcehan menjelaskan kondisi pada saat menaiki bus Transjakarta memang padat terlebih pada saya jam pulang kerja.

"Hari ini saya memutuskan untuk pulang naik dari halte Monas menuju Pulo Gadung karena rumah saya berada di Kelapa Gading. Saya sudah menyadari keadaan Transjakarta selalu padat pada saya pulang kerja," tulis dalam akun Twitternya,

Karena kondisinya yang padat, korban tiba-tiba merasa ada sesuat yang aneh pada bagian belakang tubuhnya. Lantas ia pun sempat meminta ke penumpang lain melihat siapa yang dibelakang dia.

"Saya merasakan sesuatu yang aneh dan dan tidak wajar di daerah bokong saya. Saya langsung memberitahu ke ibu-ibu yang berada di sebelah saya untuk meminta bantuan apakah benar yang saya rasakan," tulisnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya