6 Ikrar Kader PKS Menangkan Partai dan Anies Baswedan di Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memimpin ikrar pemenangan PKS untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada Apel Siaga yang dihelat di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Sebelum itu, Syaikhu lebih dulu menyampaikan amanat Majelis Syura kepada DPP PKS sejak 2020 untuk memenangkan Pemilu 2024. Hingga keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS ke VIII, dimana DPP kembali ditugaskan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Bahwa DPP Partai Keadilan Sejahtera sejak musyawarah nasional yang kelima tahun 2020 telah diberi amanah yang berat yaitu untuk memenangkan pada Pemilu 2024, target minimal 15 persen," kata Syaikhu.

"Ditambah lagi kemarin kita juga sudah mendapatkan amanah dari Majelis Syura yang ke delapan untuk memenangkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI di tahun 2024," lanjutnya.

Usai itu, Syaikhu melanjutkan pembacaan ikrar yang diikuti oleh seluruh kader yang hadir. Total ada enam poin dalam ikrar yang dibacakan Syaikhu. Poin satu, dua, dan tiga, ikrar itu berisi instruksi dasar meminta kader taat dan patuh Pancasila hingga peraturan perundang-undangan.

"Pertama taat dan patuh terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesa 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesa," kata Syaikhu.

"Kedua, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Inonesia dengan semangat Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.

"Ketiga, taat dan patuh kepada pimpinan partai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Keadilan Sejahtera, serta peraturan partai lainnya," lanjut dia.

Lebih lanjut, poin keempat ikrar itu meminta para kader untuk bekerja keras berjuang memenangkan PKS dan Anies sebagai bacapres atau bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Keempat bekerja dengan kesungguhan hati, berjuang dengan keras, cerdas, ikhlas dan tuntas untuk memenangkan Partai Keadilan Sejahtera serta memenangkan Saudara Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesa pada Pemilu 2024," kata Syaikhu.

Poin kelima, para kader diinstruksikan agar dapat membangun kebersamaan dan kesatuan dalam satu komando pemenangan Pemilu 2024. Terakhir, kader harus berusaha membangun komunikasi yang optimal dengan seluruh elemen bangsa.

"Keenam, membangun komunikasi dan kerja sama secara optimal dengan seluruh elemen bangsa untuk melayani rakyat, menyiapkan calon pemimpin terbaik dan menjaga suara rakyat dalam Pemilu 2024," ujar Syaikhu.

"Kami berikrar untuk itu semua dan Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa menjadi saksi atas apa yang kami ucapkan," tutupnya.

Untuk diketahui, bakal calon presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan tiba di Apel Siaga 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, (26/2/2023) pagi.

Pantauan Liputan6.com, bacapres yang diusung PKS Anies tiba sekitar pukul 07.48 WIB mengenakan baju oranye khas PKS dengan rompi warna biru dongker.

Ketika Anies datang, kader PKS riuh bertepuk tangan sembari berdiri. PKS memperkenalkannya ke kader sebagai bakal calon capres (bacapres) di Pemilu 2024.

Hadir pula Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Jenderal, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan, hingga Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Suswono.

Apel siaga dikuti oleh peserta apel PKS pandu keadilan. Selain itu, hadir pula kader dan simpatisan PKS dari berbagai daerah. Mereka mengenakan atribut PKS yang bernuansa dominan oranye dan putih. Kegiatan apel diiringi penampilan marching band.

Sementara itu, hingga pukul 08.29 WIB ini rekan dari partai politik Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem dan Demokrat belum terlihat hadir di kegiatan apel PKS. Pada apel ini juga bakal dilakukan ikrar pemenangan oleh PKS.

Adapun kegiatan apel siaga ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang digelar sejak 24 Februari 2023 hingga 26 Februari 2023.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi membantah adanya batu sandungan yang mengganjal PKS, NasDem, dan Demokrat untuk mendeklarasikan secara resmi Koalisi Perubahan bersama.

Diketahui, meski ketiga parpol masing-masing sudah menyatakan sikap dan deklarasi pencapresan Anies Baswedan, namun koalisi belum juga dideklarasikan.

"Yang bilang siapa ya (ada batu sandungan)?" kayaknya enggak ketemu kalimat itu deh," kata Aboe usai Rakernas PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat 24 Februari 2023.

Meski mengakui belum ada deklarasi koalisi sampai saat ini, namun ia memastikan akan ada deklarasi di waktu yang tepat.