Liputan6.com, Jakarta Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan Nainggolan membenarkan, adanya andil Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo dalam sejumlah perusahaan.
Bahkan, saat dikonfirmasi wartawan, terdapat 6 perusahaan yang di mana ayahanda Mario Dandy, tersangka kasus dugaan penganiayaan itu memiliki andil di dalamnya.
"Iya disebutkan di LHKPN terakhirnya. tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja, detailnya ya itu tadi saham di 6 perusahaan," kata Pahala kepada awak media, seperti dikutip Rabu (1/3/2023).
Advertisement
Nilai surat berharga dimiliki Rafael yang tertulis di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp 1.556.707.379.
Namun demikian, masih terus ditelusuri perusahaan apa saja yang andilnya dimiliki oleh Rafael sesuai dengan yang tercantum di LHKPN sebagai surat berharga.
Saat ini Rafael masih menjalani pemeriksaan oleh KPK.
Adapun, pemeriksaan dilakukan guna mengonfirmasi sumber harta milik Rafael yang tercantum di LHKPN miliknya saat masih menjabat sebagai eks pejabat pajak.
Rafael sendiri saat ini sudah mengundurkan diri sebagai pejabat pajak. Hal itu dilakukan pasca kasus penganiayaan terhadap David Ozora yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy.
Diketahui, Rafael terungkap memiliki harta bernilai fantastis. Tahun 2011 silam, ia tercatat melaporkan harta kekayaan sebesar Rp19,49 miliar dan USD 100.000 kepada KPK.
Jabatan Rafael saat itu diketahui masih duduk sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak.
Kekayaan Rafael meningkat signifikan Per 31 Desember 2019 hingga 31 Desember 2020. Angkanya dari Rp44,2 miliar menjadi Rp55,6 miliar.
Kini, Rafael diketahui telah memiliki harta kekayaan sebesar Rp56,1 miliar saat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II.
Â
Kekayaan Rafael Alun Meningkat
Rp56,1 Miliar itu kebanyakan terbagi atas tanah dan bangunan bernilai Rp51,9 miliar. Properti tersebut berjumlah 11 dan tersebar di Jakarta, Sleman, sampai Manado.
Transportasi milik Rafael Alun Trisambodo hanya berjumlah dua kendaraan, yaitu Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp 125 juta dan Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp300 juta.
Namun berdasarkan laporan atas peristiwa yang menimpa anaknya, tidak ada kendaraan jenis Jeep Rubicon yang dipakai anaknya saat melakukan penganiayaan tercantum di laporan.
Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (1/3/2023) adapun kenaikan harta kekayaan Rafael setiap tahunnya yakni sebagai berikut:
- Per 24 Juni 2011: Rp19,49 miliar dan USD100.000
- Per 25 Januari 2013: Rp21,00 miliar dan USD45.000
- Per 22 Januari 2015: Rp35,2 miliar
- Per 28 September: Rp39,8 miliar
- Per 2017 : Rp41,4 miliar
- Per 31 Desember 2018: Rp44,08 miliar
- Per 31 Desember 2019: Rp44,2 miliar
- Per 31 Desember 2020: Rp55,6 miliar
- Per 31 Desember 2021: Rp56,1 miliar.
Advertisement