Liputan6.com, Kabupaten Trenggalek Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar ASN Idol. Ini adalah ajang pencarian bakat khusus bagi aparatur sipil negara untuk pengisian jabatan yang sesuai kapasitas dan keahlian.
Ajang ini memasuki babak Grand Final yang digelar selama dua hari, yaitu pada 19-20 Maret 2023. Sebelum memasuki babak ini, mereka lebih dulu mengirimkan gagasan selama lima menit dalam bentuk video yang di-upload secara online. Kemudian peserta yang mendapatkan like dan komen terbanyak mendapatkan tiket melaju ke tahap grand final.
Setelah melalui tahapan tersebut, didapatkan 61 finalis peserta. Mereka tampil langsung di hadapan dewan juri dan masyarakat secara live, untuk memaparkan gagasannya masing-masing di Pendhapa Manggala Praja Nugraha.
Pada babak ini, finalis diberikan waktu selama 15 menit untuk pemaparan dan tanya jawab panel oleh dewan juri yang didatangkan dari berbagai unsur. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, peserta yang lolos seleksi sebagai peserta terbaik akan mendapatkan mutasi ataupun tempat yang baik. Terlebih dalam waktu dekat Bupati Nur Arifin juga akan menutup pansel maupun untuk mengisi sejumlah kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
"Nanti lolos seleksi terbaik bisa jadi akan mendapat mutasi dan kita tempatkan di tempat-tempat yang baik. Harapannya dengan ASN Idol kita tahu gagasannya mereka, sehingga nanti kalau mereka mendaftar sebagai kepala OPD dan lain sebagainya masyarakat juga tahu gagasannya. Sehingga kita tidak seperti semacam beli kucing dalam karung begitulah kira-kira," ujar Bupati Nur Arifin yang akrab disapa Mas Ipin itu.Â
Mas Ipin menambahkan gagasan yang ada diharapkan bisa benar-benar diimplementasikan. Dia mengakui akan memberi penilaian objektif.Â
Â
"Kami menghargai setiap inovasi meskipun itu sederhana kemudian terukur itu sangat kita prioritaskan. Itu karena kami ingin memberikan impact secara cepat," terang Mas Ipin.
Disisi lain, gagasan ASN Idol tersebut diharapkan bisa mendorong kualitas pelayanan secara lebih optimal. Baik dimulai dari mengetahui seperti apa akar permasalahan yang ada, sehingga bisa dilakukan solusi terbaik yang berimpact langsung kepada masyarakat.
"Makanya salah satu kategori ada kebaruan dan didalamnya kalau ada low budget itu malah diprioritaskan karena kami tahu anggaran itu terbatas. Jadi kalau bisa impact full, low budget, itulah yang diprioritaskan," ujar Mas Ipin.Â
Â
(*)