Heru Budi Tunjuk Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT Jakarta, PKS: Supaya Nggak Berisik

Taufik menghargai ketetapan yang diambil Heru Budi. Menurut dia momen ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Azas Tigor Nainggolan untuk berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan LRT Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 25 Mar 2023, 12:09 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 12:09 WIB
PLN Dituntut Rp 6.500 Terkait Pemadaman Listrik
Pengguna KRL Commuter Line, Azas Tigor Nainggolan, menyampaikan keterangan saat mendaftarkan gugatan terhadap PT PLN (Persero) terkait mati listrik massal beberapa waktu lalu di PN Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019). Tigor meminta hakim menyatakan PLN bersalah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai diangkatnya Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta menjadi salah satu cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar Azas tutup mulut dan tak lagi melontarkan kritik kepada Pemprov.

"Bisa saja. Bisa jadi itu langkah Pj Gubernur untuk supaya nggak berisik," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli kepada wartawan, dikutip Sabtu (25/3/2023).

Taufik tak mau berkomentar banyak saat ditanyai perihal adanya unsur politisasi ihwal pengangatakan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan itu sebagai Komisaris LRT Jakarta.

"Saya tidak mau mengatakan seperti itu, yang mau saya katakan mudah-mudahan Pj Gubernur sudah mempertimbangkan segala sesuatunya demi kebaikan Jakarta ke depannya," jelas Taufik.

Kendati demikian, Taufik menghargai ketetapan yang diambil Heru Budi. Menurut dia momen ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Azas Tigor Nainggolan untuk berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan LRT Jakarta.

"Jadi misalnya dikatakan sebelumnya Pak Azas Tigor mengkritik LRT, dan lain-lain. mudah-mudahan mungkin kesempatan bagi beliau untuk ketika berada di dalam itu, gimana LRT lebih baik dari sebelumnya, atau sesuai apa yang beliau gembar gemborkan," kata Taufik.

PT Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) merombak susunan jajaran dewan komisaris. Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengisi salah satu jajaran dewan komisaris LRT Jakarta.

Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) ini diketahui juga aktif melontarkan kritik dan pandangannya terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta antara lain seperti keberadaan parkir liar dan soal larangan bawa hewan peliharaan di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Selain itu, dia juga lantang mengkritik ihwal tarif dan mangkraknya proyek moda transportasi seperti Transjakarta hingga LRT.

Corporate Secretary PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan perubahan ini sesuai dengan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.

"Maka bersama ini disampaikan bahwa terhitung tanggal tersebut terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta," kata Sheila dalam keterangan resmi, Jumat (24/3/2023).

Susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta

Sheila menhelaskan bahwa perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan.

Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Iwan Takwin

Komisaris: Romy Bareno

Komisaris: Azas Tigor Nainggolan

Sementara susunan Direksi LRT Jakarta adalah sebagai berikut :

Direktur Utama: Hendri Saputra

Direktur: Aditia Kesuma Negara Dalimunthe

Direktur: Sahurdi

Infografis LRT Jabodebek
Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya