Gibran Diharapkan Mampu Jembatani Aspirasi Sipil

Caranya, dengan menjembatani dan mengharmonisasikan ragam perencanaan kebijakan pemerintah dan aspirasi pulik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 15 Apr 2025, 05:55 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 05:22 WIB
Gibran Blusukan ke Cipondoh Tangerang
Wapres terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka blusukan di Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (30/7/2024). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mempunyai peran penting dalam merawat demokrasi. Caranya, dengan menjembatani dan mengharmonisasikan ragam perencanaan kebijakan pemerintah dan aspirasi pulik.

"Tujuannya tidak lain untuk mengoptimalkan capaian agenda pemerintah. Termasuk saat dilakukannya proses revisi UU TNI yang kita tahu bahwa banyak mendapat sorotan dari kelompok masyarakat sipil," kata Karyono dalam Diskusi Publik bertajuk, "Merawat Supremasi Sipil, TNI Makin Profesional dan Wapres Gibran Representasi Sipil" yang digelar oleh Gerakan Indonesia Cerah dan di Jakarta, Senin 14 April 2025.

Karyono meyakini, tujuan dari revisi UU TNI tidak lain untuk melakukan penyesuaian terhadap ragam dinamika tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks. Salah satunya, membangun iklim demokrasi yang sehat dengan menghadirkan kritik.

"Kritik yang konstruktif dari kelompok sipil menjadi vitamin pemerintah untuk mengoptimalkan kebijakannya dan di situlah peran penting Mas Gibran menjadi konektor antara agenda pemerintah dengan apa yang disuarakan oleh publik. Sebagaimana pula komitmen Presiden Prabowo terhadap demokrasi sipil, " ulas Karyono.

Karyono menambahkan, pekerjaan besar yang tidak kalah pentingnya untuk merawat demokrasi adalah menjaga kebebasan berekspresi dan toleransi, menumbuhkan partisipasi politik warga. Pemerintah didorong harus lebih akuntabel, transparan dan teguh pada perencanaan pembangunan berkelanjutan.

"Hal ini diperlukan agar visi Astacita yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Agar kita tetap berada pada jalur rencana besar menuju Indonesia Emas 2045. Jadi peran dari mas Gibran sangat penting dan strategis untuk memperkuat hal itu," dia menutup.

 

Tantangan Global

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo (Istimewa)
Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo (Istimewa)... Selengkapnya

Sementara itu, Pakar Ekonomi Politik Mardiyanto mengakui tantangan global maupun kawasan saat ini teramat kompleks dan berat. Akan tetapi, ia menekankan pentingnya kekuatan kebersatuan semua elemen untuk bisa melalui ragam tantangan terkini. Mardiyanto juga berharap Wapres Gibran dapat memperkuat kebersatuan itu.

"Ya kalau kita lihat, saat ini situasi ekonomi global tengah terpukul oleh ragam sebab dan mengalami guncangan luar biasa efek dari kebijakan Presiden Trump dan efeknya tidak hanya global, tetapi juga kawasan termasuk domestik kita," tutur Mardiyanto dalam kesempatan yang sama.

Akan tetapi, Mardiyanto masih optimis dan percaya Indonesia bisa melalui itu semua sebagaimana masa-masa sulit sebelumnya yang pernah kita lalui.

"Faktor yang tidak kalah pentingnya, adalah jangan sampai agenda konsolidasi demokrasi ini berputar kembali ke masa lalu. Nah, peran Wakil Presiden Mas Gibran dapat memainkan peran strategis itu yang paralel dengan tekad Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi Astacitanya," dia menandasi.

 

Diskusi

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber antara lain, Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Syafuan Rozi, Pakar Kebijakan Publik, Asep Kususanto dan Koordinator Gerakan #IndonesiaCerah, Febri Wahyuni Sabran.

Infografis Gibran Buka Layanan Pengaduan Warga di Istana Wapres
Infografis Gibran Buka Layanan Pengaduan Warga di Istana Wapres. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya