3 Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang Tengah Disorot Usai Bupati Meranti Muhammad Adil Ditangkap

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menjadi OTT KPK pertama di tahun 2023. Hal tersebut diungkap Ketua KPK Firli Bahuri.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Apr 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 14:05 WIB
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menjadi OTT KPK pertama di tahun 2023. Hal tersebut diungkap Ketua KPK Firli Bahuri.
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menjadi OTT KPK pertama di tahun 2023. Hal tersebut diungkap Ketua KPK Firli Bahuri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Kamis malam 6 April 2023, tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Meranti Muhammad Adil dan puluhan pejabat negara serta pihak swasta dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Bupati Adil menjadi OTT KPK pertama di tahun 2023. Hal tersebut diungkap Ketua KPK Firli Bahuri.

"Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan. Hari ini kita berhasil tangkap tangan bupati Meranti," ujar Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Penangkapan terhadap Bupati Meranti ini terjadi tak lama setelah dirinya disorot lantaran memberhentikan Direktur Penyelidikan (Dirlidik) KPK Brigjen Pol Endar Priantoro beberapa waktu lalu.

Terkait penangkapan Bupati Adil, Firli Bahuri mengeklaim dirinya bekerja profesional sesuai undang-undang.

"Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan. Tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK, karena kami berlima selalu hati-hati, proden, dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," kata Firli.

Tak hanya itu, Firli juga diduga membocorkan penyelidikan dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).

Berikut sederet pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri usai tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Meranti Muhammad Adil dan puluhan pejabat negara serta pihak swasta dalam OTT dihimpun Liputan6.com:

 

1. Klaim Jadi OTT KPK Pertama di 2023

Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri.
Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan beberapa pihak lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis malam 6 April 2023.

Bupati Adil menjadi OTT KPK pertama di tahun 2023.

"Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan. Hari ini kita berhasil tangkap tangan bupati Meranti," ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Penangkapan terhadap Bupati Meranti ini terjadi tak lama setelah dirinya disorot lantaran memberhentikan Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Pol Endar Priantoro.

 

2. Klaim Selalu Bekerja Profesional Meski Tengah Disorot

Capaian dan Kinerja KPK 2022, Lima Tersangka Masih Buron
Ketua KPK, Firli Bahuri (tengah) saat menyampaikan rilis Kinerja dan Capaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2022). KPK menyampaikan Kinerja dan Capaian sepanjang 2022 sebagai pertanggungjawaban publik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terkait penangkapan Bupati Adil, Firli Bahuri mengeklaim dirinya bekerja profesional sesuai undang-undang.

"Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan. Tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK, karena kami berlima selalu hati-hati, proden, dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," kata Firli.

Firli tengah disorot lantaran memberhentikan Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro. Tak hanya itu, dia juga diduga membocorkan penyelidikan dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).

 

3. Tegaskan Tak Pernah Ambil Keputusan Sendiri di KPK

Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri menjawab pertanyaan awak media terkait dugaan suap yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata Jakarta, Kamis (10/11/2022). (Foto: Liputan6/Ditto Radityo)

Firli Bahuri yang masa tugasnya di KPK akan berakhir di tahun ini berharap tak meninggalkan cacat hukum di lembaga antirasuah.

Firli juga menampik dirinya selalu mengambil keputusan sendiri di KPK. Dia mengeklaim setiap keputusan di lembaga antirasuah dilakukan secara kolektif kolegial.

"Setiap keputusan diambil secara bulat," tegas Firli Bahuri.

Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya