Liputan6.com, Jakarta - Saat bulan Ramadhan, ada satu peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam. Peristiwa itu adalah Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan.
Lalu, apakah itu Nuzulul Quran? Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H pada 2023 ini jatuh pada Jumat malam 7 April 2023.
Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam berlomba-lomba mencari berkah dengan amalan-amalan baik. Nuzulul Quran memiliki makna dan sejarah peristiwa yang penting diketahui semua umat Islam.
Advertisement
Di malam Nuzulul Quran terdapat beberapa keistimewaan yang bisa diperoleh oleh umat muslim. Salah satunya mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah. Serta hikmah membaca Al-Qur'an di malam Nuzulul Quran adalah mendapatkan pahala serta syafaatnya di hari kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahili ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Bacalah Al-Qur'an. Sesungguhnya Alquran kelak akan datang pada hari kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya," (Hadist Riwayat Muslim).
Lalu dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah (Al-Qur’an) maka ia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim Satu Huruf, tetapi alif Satu Huruf, Lam satu huruf dan mim satu huruf," (Hadist Riwayat Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Berikut arti, amalan, dan doa yang bisa dilakukan saat memperingati Nuzulul Quran dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:
Arti Nuzulul Quran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti Nuzulul Quran adalah turunnya (wahyu) Al-Qur'an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW ketika beliau menyepi di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan pada usia beliau yang ke-40 tahun.
Arti Nuzulul Quran yaitu peristiwa turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa Nuzulul Quran ini tertulis di dalam Surat Al-Baqarah Ayat 185:
"Bulan Ramadhan, bulan yang padanya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)."
Saat wahyu berupa Al-Quran diturunkan, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira, ketika tiba-tiba Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu tersebut. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al-Alaq ayat 1-5.
Mengingat Nabi Muhammad SAW bukan dari jenis makhluk yang sama. Para ulama memberikan dua kemungkinan: Jibril beralih rupa menjadi manusia, atau sebaliknya.
Ada pun mengenai waktu atau tanggal tepatnya kejadian tersebut, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama, sebagian menyakini peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awal pada tanggal 8 atau 18 (tanggal 18 berdasarkan riwayat Ibnu Umar), sebagian lainnya pada bulan Rajab pada tanggal 17 atau 27 menurut riwayat Abu Hurairah, dan lainnya adalah pada bulan Ramadan pada tanggal 17 (Al-Bara' bin Azib) ,21 (Syekh Al-Mubarakfuriy) dan 24 (Aisyah, Jabir dan Watsilah bin Asqo').
Advertisement
Doa Nuzulul Quran
Salah satu yang dapat dilakukan adalah memanjatkan doa Nuzulul Quran. Berikut ini bacaan doa Nuzulul Quran tersebut:
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
Artinya:
"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Alquran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Alquran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur'an."
Tata Cara Itikaf saat Nuzulul Quran
Di saat malam Nuzulul Quran, biasanya umat Islam melakukan itikaf di masjid secara bersama-sama.
Tentunya saat itikaf di masjid tidak hanya berdiam diri saja, tetapi ada serangkaian ibadah yang dilakukan. Berikut adalah tata cara itikaf saat Nuzulul Quran:
1. Membaca doa.
2. Membaca dzikir.
3. Bersholawat pada Nabi Muhammad saw.
4. Membaca Al-Qur'an dan hadis.
5. Dilarang untuk berkata dan berbuat hal-hal yang tidak bermanfaat selama menjalankan itikaf.
6. Mengharapkan ridho dari Allah SWT semata dan disertai dengan niat yang lurus.
7. Sedikit mengonsumsi makanan, minuman, dan tidur agar lebih khusyu menjalaninya.
8. Menjaga kebersihan dan kesucian diri, serta tempat yang dijadikan itikaf.
Advertisement
Amalan saat Nuzulul Quran
Selain membaca doa Nuzulul Quran Arab dan artinya serta melakukan itikaf, ada beberapa amalan yang bisa sahabat kerjakan pada saat Nuzulul Quran.
Bahkan amalan ini pun juga dilakukan oleh Nabi Muhammad saw semasa hidupnya. Amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw adalah membaca Al-Qur'an seperti dijelaskan dalam hadis berikut:
"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya."
Selain itu, Nabi Muhammad saw juga membaca Al-Qur'an dalam sholatnya seperti dijelaskan dalam hadis Bukhari berikut:
"Pada suatu malam di bulan Ramadan, aku sholat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai sholat-nya dengan membaca takbir."
Berikut amalan yang bisa dilakukan saat Nuzulul Quran:
1. Membaca Al-Qur'an
Amalan malam Nuzulul Quran pertama yang bisa dilakukan oleh umat muslim yaitu dengan membaca Alquran. Dengan membaca Alquran di malam Nuzulul Quran kita akan dilimpahkan pahala dan rahmat oleh Allah SWT.
2. Perbanyak Sholat Malam
Memperbanyak sholat malam merupakan amalan malam Nuzulul Quran selanjutnya yang sangat dianjurkan. Untuk melakukan sholat malam, Anda bisa tidur terlebih dahulu setelah menunaikan sholat tarawih dan tadarusan. Menunaikan ibadah sholat malam akan membuat seorang hamba lebih dekat kepada Allah SWT dan memaknai Nuzulul Quran sebagai hari terpenting.
3. Itikaf
I'tikaf merupakan amalan malam Nuzulul Quran yang bisa dilakukan selanjutnya. Layaknya amalan malam Lailatul Qadar, saat Nuzulul Quran umat muslim bisa melakukan i'tikaf. I'tikaf merupakan berdiam di dalam masjid atau rumah dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
4. Banyak Berdoa
Amalan malam Nuzulul Quran yang bisa kalian lakukan terakhir adalah dengan memperbanyak bacaan doa. Menunaikannya akan membuat seseorang bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tidak hanya itu, memperbanyak bacaan doa menyambut malam Nuzulul Quran, bisa membuat setiap hamba lebih menghayati betapa pentingnya Nuzulul Quran.