Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Bawa Senjata Api Amankan Hari Buruh

Karyoto mengatakan, akan sekitar 6 ribu anggotanya yang turut mengamankan aksi buruh. Dia meminta para anggotanya lebih bijak dalam membaca segala situasi dan kondisi di lapangan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Mei 2023, 10:55 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2023, 10:34 WIB
Aksi May Day di Jakarta
Para buruh dari berbagai aliansi membawa poster saat menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Irjen Karyoto melarang personelnya yang bertugas pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada hari ini Senin, 1 Mei 2023, membawa senjata api.

"Kami minta kepada pemimpin satuan tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat tidak ada yang membawa senjata api," kata Karyoto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Karyoto mengatakan, akan sekitar 6 ribu anggotanya yang turut mengamankan aksi buruh. Dia meminta para anggotanya lebih bijak dalam membaca segala situasi dan kondisi di lapangan.

"Kami minta kepada rekan-rekan semua patuhi perintah-perintah atasan yang bertanggungjawab di sekitar perayaan dan kita harus melihat esklasi apa, bisa berbuat apa," ujar dia.

Karyoto mengatakan, personel yang bertugas diharapkan mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengendalikan massa. Bahkan, kontak fisik dengan massa buruh sebisa mungkin untuk dihindari.

"Jangan sembrono jangan terjadi ikatan per orangan, kalau tidak kita akan dalam bentuk pasukan harus ikatan pasukan. Upayakan tidak ada body contact," ujar dia.

"Sekali lagi betul-betul kita lihat, kita awasi, kita ajak. Kalau ada pancingan-pancingan kita ingatkan. Tentu kita ada alat public address untuk terus imbau, terus imbau," sambung dia.

Untuk penggunaan gas air mata, Karyoto menginstrusikan tak boleh dilepaskan jika tidak ada perintah langsung darinya.

"Saya dan beberapa perwira polda nanti akan menilai apakah layak menggunakan gas air mata atau tidak. Kita berharap dan berdoa mudah-mudahan acara hari ini bisa berjalan dengan tertib," ucap dia.

Ucapan Selamat Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia. Namun, ia berpesan agar tak perlu panik menghadapi kondisi ini.(Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia. Namun, ia berpesan agar tak perlu panik menghadapi kondisi ini.(Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei. Jokowi mengatakan pandemi global yang kini mulai melandai membuat ekonomi menjadi bergairah lagi.

Hal ini membuat pemerintah dan para pekerja sama-sama bekerja keras membangun usaha dan memajukan bangsa. Jokowi pun meyakini hidup masyarakat akan jauh lebih baik dengan kerja keras dan berketerampilan yang tinggi.

 

"Pandemi global telah melandai, perekonomian pun bergerak lagi. Bersama para pekerja yang telah bergiat sejak pagi, kita membangun usaha, membahagiakan keluarga, dan memajukan bangsa," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Senin (1/5/2023).

"Dengan kerja keras dan terampil, hidup kita hari ini akan lebih baik dari hari kemarin," sambungnya.

infografis Hari Buruh Dunia
Tragedi Haymarket... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya