Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara terkait dengan anggapan mahalnya tiket event ajang balapan mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2023. Menurut pihak Jakpro, persoalan harga tiket akan sejalan dengan kualitas dari event yang digelar.
"Jadi harga tiket yang ini kita melihatnya lebih ke arah ini adalah event internasional yang disaksikan oleh banyak event-event dari banyak spectator international juga yang datang," kata Project Director Jakarta E-Prix Ivan Permana kepada wartawan, dikutip Rabu (10/5/2023).
Sehingga, Ivan menilai anggapan mahal atau murah tiket Formula E itu relatif. Karena, tiket yang dijual untuk event di Jakarta juga bersaing dengan harga tiket di negara-negara lain.
Advertisement
Dimana, untuk tiket Tribune (grandstand) Sirkuit Internasional Formula E Jakarta di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang siap menampung hingga 12.000 penonton akan dijual dengan harga tiket Rp1 juta hingga Rp2,5 juta.
Sementara untuk kategori Royal Suites dihargai sebesar Rp12 juta – Rp20 juta, sedangkan untuk Deluxe Suites seharga Rp10 juta – Rp16 juta. Selain itu, ada juga tiket kelas Circuit Festival juga yang terbatas antara Rp750 ribu – Rp1,3 juta dengan kapasitas 8.500 orang.
"Ini tiket mahal atau murah itu relatif nya daripada show yang kita berikan. Nah Formula e ini kalo di luar negeri tiket paling murahnya di Monaco terakhir EURO kalau tidak salah. Dan yang paling mahal, ada yang 5 Ribu EURO di Monaco. 5 ribu EURO itu Rp75 juta," sebutnya.
"Nah di kita yang mahal ya ada Rp 12 juta satu hari, makanya kita tidak mengambil yang paling mahal juga enggak. Tapi kita mengambil rata-rata," tambah dia.
Â
Punya Tingkat Antusiasme Tinggi
Meski begitu, Ivan menilai bila gelaran balapan Formula E sejauh ini memiliki tingkat antusias dan sambutan baik dari masyarakat. Hal itu terbukti dengan event maupun tiket yang cepat habis dibeli.
"kita memang antusiasme masyarakat tentang Formula E ini kan cukup tinggi jadi kita mengadakan nobar di SCBD aja membludak yang Monaco. Ini baru tiket langsung ludes," ujarnya.
Bahkan untuk menyiasati agar pembelian tiket dapat terdistribusi dengan baik, lanjut Ivan, pihaknya akan menjual tiket Formula E secara bertahap. Dengan maksud memberikan waktu beli yang terbagi secara berkala tidak membuat tiket langsung ludes terjual seluruhnya.
"Karena juga banyak kontak dari internasional, Pak saya mau beli tiket ini, tiket ini. Takutnya mereka kan tamu kita. Makanya kemarin pas Pak Sandiaga, ow ini bagus ni buat Indonesia," tuturnya.
"Jadi kita berkolaborasi dengan Menparekraf mengumumkan acara ini karena acara ini acara Indonesia, ada Wonderful Indonesia untuk memancing para turis bisa memberikan manfaat lebih ke Jakarta, ke Indonesia," sambungnya.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement