Liputan6.com, Jakarta Saham PT Medela Potentia Tbk resmi tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 15 April 2025. Pada perdagangan perdananya, saham MDLA terpantau melaju di zona hijau.
Saham MDLA naik 0,53 persen ke posisi 189, sesaat setelah perdagangan dimulai. Bersamaan dengan itu, frekuensi perdagangan tercatat sebesar 7.245. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 569.603 lembar senilai Rp 10,83 miliar.
Sebelumnya, perseroan telah merampungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, Perseroan menawarkan 3,5 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO.
Advertisement
Medela Potentia juga menggelar program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebesar 2,18 juta saham atau sebesar 0,063 persen. Tak hanya itu, Perseroan juga menggelar program management incentive plan (program MIP) dengan menerbitkan saham baru sebanyak 12,82 juta saham.
Adapun dengan harga perdana yang ditetapkan Rp 188 per saham, PT Medela Potentia Tbk meraup dana IPO Rp 658 miliar. Perseroan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga lebih dari 6 kali pada porsi penjatahan terpusat (pooling allotment), mencerminkan tingginya antusiasme investor terhadap prospek bisnis perseroan di sektor kesehatan.
Sebagian besar dana hasil IPO, sekitar 85,4 persen akan disalurkan kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM), dengan alokasi 67,2 persen berupa pinjaman dan 32,8 persen sebagai setoran modal. Selain itu, sekitar 10,7 persen dana akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) dalam bentuk setoran modal, sementara sisanya akan diberikan kepada GoApotik untuk memperluas mitra apotek serta mendukung berbagai inisiatif digital dalam sektor kesehatan.
Infrastruktur Domestik
Perseroan akan memperkuat infrastruktur domestik dengan membuka cabang dan gudang baru di berbagai wilayah strategis. Selain memperluas jangkauan layanan di dalam negeri, perseroan juga akan memperluas ekspansi regional di kawasan ASEAN sebagai bagian dari visi jangka panjang.
Untuk keberlanjutan usaha, PT Medela Potentia Tbk juga akan melakukan modernisasi sistem distribusi dengan operasional yang lebih efisien dan adaptif, berinvestasi dalam teknologi logistik berbasis kecerdasan buatan (AI), sistem otomatisasi gudang seperti Automated Storage and Retrieval System (ASRS), serta pengembangan platform digital yang mendukung rantai pasok secara end-to-end.
“Dengan memperluas jangkauan, mendiversifikasi produk, serta memperkuat fondasi teknologi, kami optimistis mampu menciptakan nilai berkelanjutan dan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan,” kata Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, Selasa (15/4/2025).
Advertisement
Mitra Strategis
Komitmen perusahaan sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang sudah mencapai 98 persen dari total penduduk serta pelayanannya yang terus meningkat, akan menjadi sumber pertumbuhan bagi perseroan
Dengan pencapaian IPO yang kuat dan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, PT Medela Potentia Tbk siap melangkah lebih jauh sebagai katalisator transformasi industri kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.
