Liputan6.com, Kediri Sebanyak 50 bakal calon legislatif (bacaleg) dari PDI Perjuangan mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kediri. Mereka berangkat bersama-sama dengan penuh semangat dan dan diantar dengan becak motor (bentor).
Bupati Kediri sekaligus Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Hanindhito Himawan Pramana turut mendamping bacaleg. Pria yang lebih akrab disapa Mas Dhito ini terlihat memasuki kantor KPU Kabupaten Kediri bersama para bacaleg untuk menyerahkan dokumen pencalonan.
PDI Perjuangan Kabupaten Kediri optimis bisa meraih 17 kursi di Pemilu 2024 mendatang. Target ini bertambah dari sebelumnya partai berlambang banteng moncong putih itu dapat meraup 15 kursi di legislatif.
“Kita nanti akan menargetkan 17 kursi untuk Kabupaten Kediri. Sekarang 15 kursi,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, Kamis (11/5/2023).
Dikatakan Murdi Hantoro, pihaknya bersama pengurus partai akan melakukan pendampingan kepada seluruh bacaleg dari partainya, termasuk bacaleg-bacaleg muda.
Bacaleg muda, lanjutnya, disiapkan sebagai regenerasi bagi PDI Perjuangan Kabupaten Kediri. Diharapkan dengan hadirnya para pendatang baru ini dapat menjalankan apa yang menjadi program dan ideologi partai.
“Kami berharap temen-temen yang pendatang baru ini tidak hanya partai untuk kendaraan. Tapi bener-bener ini ideologi,” tegasnya.
Pengurus Cabang Siapkan Rumah Aspirasi Ganjar
Terkait pemenangan Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menginstruksikan Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk menyiapkan rumah aspirasi Ganjar di setiap kecamatan.
Pihaknya menambahkan rumah aspirasi Ganjar tersebut didirikan untuk wadah diskusi bagi pemenangan Gubernur Jawa Tengah itu di Pemilihan Presiden 2024. “Di situlah (Rumah Aspirasi Ganjar) kita berdiskusi bagaimana memenangkan Mas Ganjar di 2024 nanti,” ungkapnya.
Advertisement
PDI Perjuangan Ajukan Bacaleg Perempuan
Selain bacaleg muda, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri juga berhasil menyiapkan bacaleg perempuan. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dody Purwanto. Menurutnya, bacaleg perempuan dari partai bernomor urut 3 itu berasal dari berbagai latar belakang profesi.
“Ada yang guru non ASN, pengusaha, ada yang dari kelompok ormas (organisasi masyarakat),” rincinya.
Untuk diketahui, bacaleg dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri berangkat dari kantor DPC menuju KPU dengan mengendarai becak motor (bentor).
Dengan bentor itu, tambah Murdi Hantoro, merupakan pesan bagi bacaleg bahwa partainya berangkat dari masyarakat untuk masyarakat.
“Karena yang mengantarkan masyarakat yang diwakili oleh abang becak, saya berharap temen-temen bakal caleg yang nantinya jadi, tidak lupa dengan masyarakat,” terangnya.
(*)