5 Respons Keluarga David Ozora hingga Kapolda Metro Jaya Usai Viral Video Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri

Belum lama ini viral sebuah video di sosial media (sosmed) yang memperlihatkan Mario Dandy Satriyo atau MDS (20) pasang kabel ties sendiri hingga duduk di kursi sofa ruang ber-AC.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Mei 2023, 15:51 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 15:50 WIB
Ekspresi Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan
Kedua tersangka penganiayaan terhadap David Ozora ini dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah jaksa peneliti menyatakan berkas perkara lengkap, usai diperiksa selama 14 hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral sebuah video di sosial media (sosmed) yang memperlihatkan Mario Dandy Satriyo atau MDS (20) pasang kabel ties sendiri hingga duduk di kursi sofa ruang ber-AC.

Sejumlah pihak pun angkat bicara, tak terkecuali ayah David Ozora, Jonathan Latumahina yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Cs.

Melalui akun Twitter pribadinya @seeksixsuck, melihat Mario Dandy yang dengan mudah memasang dan melepas kabel ties sendiri membuat Jonathan jadi curiga. Jonathan mengatakan, jangan-jangan Mario Dandy juga bisa keluar masuk sel tahanan sesuka hati.

"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih," kicau Jonathan melalui akun Twitternya @seeksixsuck.

Paman David Ozora, Alto Luger juga mengaku heran. Tetapi, dirinya tidak kaget atas perilaku spesial yang diperoleh tersangka penganiayaan berat ini.

"Seperti surat terbuka yang saya tulis 3 hari lalu bahwa kami 'pernah percaya pada aparat penegak hukum', video ini menjadi bukti bahwa hilangnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan," ujar Alto dalam keteranganya, Jumat 26 Mei 2023.

Polda Metro Jaya pun angkat bicara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membantah jika Mario Dandy dapat mencopot kabel ties sendiri. Menurut dia, video yang beredar merupakan hasil dari proses editing yang mengabungkan beberapa bagian menjadi satu frame.

"Kemudian ditambahkan teks dan back sound effect sehingga menimbulkan persepsi negatif," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu 27 Mei 2023.

Atas adanya kegaduhan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun menyampaikan permohonan maaf.

Berikut sederet respons sejumlah pihak usai viral video Mario Dandy Satriyo atau MDS (20) pasang kabel ties sendiri hingga duduk di kursi sofa ruang ber-AC dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Ayah David Ozora Curiga Mario Dandy Pelaku Penganiayaan Keluar Masuk Sel Tahanan Sesuka Hati

Melihat Mario Dandy yang Dengan Mudah Melepas dan Memasang Kabel Ties Sendiri Membuat Jonathan Jadi Curiga Jangan-Jangan Pelaku Penganiayaan David Ozora Ini Bisa Keluar Masuk Sel Tahanan Sesuka Hati
Melihat Mario Dandy yang Dengan Mudah Melepas dan Memasang Kabel Ties Sendiri Membuat Jonathan Jadi Curiga Jangan-Jangan Pelaku Penganiayaan David Ozora Ini Bisa Keluar Masuk Sel Tahanan Sesuka Hati

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Mario Dandy dapat dengan mudah melepas dan memasang kabel ties sendiri. Kejadian ini terekam oleh kamera jurnalis Metro TV saat hendak mewawancarai pelaku penganiayaan David Ozora tersebut.

Video berdurasi 36 detik diunggah di akun TikTok @metro_tv yang kemudian viral di Twitter pada Jumat sore 26 Mei 2023.

Di detik pertama, Mario Dandy yang mengenakan kaos berwarna hitam dan tengah duduk di sofa sebuah ruangan, tertangkap basah mengambil kabel ties yang tergeletak di atas meja.

Seperti sadar dirinya sedang direkam, anak laki-laki Rafael Alun cepat-cepat mengambil kabel ties lalu memasangnya di kedua tangannya.

Kemudian, jurnalis Metro TV bertanya ke Mario Dandy mengenai persiapannya jelang persidangan kasus pengianyaan terhadap David Latumahina. Termasuk apakah pihaknya telah menyiapkan pembelaan.

Sambil tersenyum, Mario Dandy, mengatakan, "Tentunya ada. Nanti biar disampaikan di persidangan.".

Lebih lanjut Mario Dandy ditanya apakah ada permintaan maaf, baik untuk keluarga maupun David Ozora yang menjadi korban penganiayaannya pada akhir Februari 2023.

Tanpa raut wajah penyesalan tapi malah cengengesan, Mario Dandy mengaku sangat menyesal,"Dan saya mohon maaf.".

Video tersebut kemudian diunggah oleh akun Twitter @tolakbigotnkri yang turut membubuhkan akun pengacara keluarga David Ozora Latumahina, @MellisA_An.

"Apa-apaan ini Mario Dandy Senyum-Senyum Minta Maaf Aniaya David Ozora dan Keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali! Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor! #KawalDavid," tulis akun tersebut.

Dari pantauan Liputan6.com pada Jumat malam, ayah David Ozora, Jonathan Latumahina melalui akun Twitter pribadinya @seeksixsuck turut mengomentari video viral itu.

Melihat Mario Dandy yang dengan mudah memasang dan melepas kabel ties sendiri membuat Jonathan jadi curiga.

Jonathan mengatakan, jangan-jangan Mario Dandy juga bisa keluar masuk sel tahanan sesuka hati.

"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih," kicaunya.

"Nanti ada hukum yang gak kaya hukum negeri ini yang akan kena ke anak ini, tunggu aja," jelas Jonathan.

 


2. Paman David Ozora dan Keluarga Lainnya Heran

Melihat Mario Dandy yang Dengan Mudah Melepas dan Memasang Kabel Ties Sendiri Membuat Jonathan Jadi Curiga Jangan-Jangan Pelaku Penganiayaan David Ozora Ini Bisa Keluar Masuk Sel Tahanan Sesuka Hati
Melihat Mario Dandy yang Dengan Mudah Melepas dan Memasang Kabel Ties Sendiri Membuat Jonathan Jadi Curiga Jangan-Jangan Pelaku Penganiayaan David Ozora Ini Bisa Keluar Masuk Sel Tahanan Sesuka Hati

Terkait hal ini, Paman David Ozora, Alto Luger mengaku heran. Tapi tidak kaget atas perilaku spesial yang diperoleh tersangka penganiayaan berat ini.

"Seperti surat terbuka yang saya tulis 3 hari lalu bahwa kami 'pernah percaya pada aparat penegak hukum', video ini menjadi bukti bahwa hilangnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan," ujar Alto dalam keteranganya, Jumat.

Alto menerangkan, rekaman video menunjukkan tersangka sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang diperbuat.

"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan. Video ini adalah bukti bahwa Mario merupakan "tamu" istimewa, karena privilege keluarganya yang berduit," jelas Alto.

 


3. Rieke Diah Pitaloka Ikut Gelisah hingga Lapor ke Presiden dan Menteri

Anggota DPR RI Dapil Bekasi-Depok, Rieke Diah Pitaloka saat mendatangi Polres Metro Depok.
Anggota DPR RI Dapil Bekasi-Depok, Rieke Diah Pitaloka saat mendatangi Polres Metro Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh sebuah video berisi Mario Dandy yang terlihat bisa melepas dan memasang sendiri kabel ties yang seharusnya menjerat pergelangan tangannya. Rupanya video Mario Dandy tersebut membuat gusar aktris sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka.

Sambil mengunggah video dari akun TikTok salah satu televisi swasta yang mempublikasikan video itu, Rieke Diah Pitaloka mengungkapkan kegelisahannya.

Bahkan, terlihat Rieke Diah Pitaloka melaporkan video Mario Dandy itu kepada Presiden RI, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kapolri.

"Yuk ah biar tidak terulang. Ada yang menemukan kejanggalan disini ? 🤪Perhatikan: Borgol Model Baru, pakai lepas knock down, memudahkan bagi narapidana. #BukanBorgolPresisi. Dukung #PolriPresisi #JusticeForDavid #keadilanuntukdavid #stopviolence #davidozora," tulis Rieke Diah Pitaloka, Jumat 26 Mei 2023.

"Mohon atensi Yang Terhormat bapak Presiden Republik Indonesia @jokowi, Menkumham @yasonna.laoly, Bapak Kapolri @listyosigitprabowo," sambungnya menyolek akun Presiden Jokowi, Menkumham Yasonna Laoly, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 


4. Polda Metro Jaya Sebut Hasil Editing

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menjelaskan alur dari video Mario Dandy Satriyo yang mengenakan kabel ties sendiri saat proses pelimpahan Tahap II ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Minggu (28/5/ 2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menjelaskan alur dari video Mario Dandy Satriyo yang mengenakan kabel ties sendiri saat proses pelimpahan Tahap II ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Minggu (28/5/ 2023). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Polisi menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap Mario Dandy Satriyo atau MDS (20), apalagi memberikan keleluasaan bongkar pasang kabel ties sebagai tersangka kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora (17).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menyampaikan, Mario Dandy memang belum dipakaikan kabel ties lantaran baru keluar dari sel tahanan dan mesti dipakaikan baju tahanan terlebih dahulu.

"Ya rekan-rekan bisa melihat pada faktanya sebenarnya kan ini belum pada waktunya (pakai kabel ties). Dia harus menggunakan baju oranye, memang kabel ties disiapkan, itu disiapkan oleh penyidik, dan itu masih dalam kepengurusan," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/5/2023).

"Dan kita bisa melihat bersama-sama, faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri dan itu tidak bongkar pasang, maksudnya tidak lepas dan pasang. Proses yang lepas pasang itu ada proses pengulangan video ya, yang berkembang di masyarakat, jadi seolah-olah lepas dan pasang sendiri. Itu yang perlu saya sampaikan,” sambungnya.

Trunoyudo menyebut, Mario Dandy dan penyidik saat itu tengah menunggu proses administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti ke penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan akhir sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Harus dipakaikan oleh penyidik, namun kepentingan dalam frame yang ada ini adalah merupakan stockshoot rekan-rekan, kemudian mendapat angel satu dan banyak yang mengatakan menggunakan sendiri akibat adanya kamera, tapi jauh sebelumnya dia sudah sadar kamera dan tidak langsung menggunakan ya, tiba-tiba saja," jelas dia.

Atas dasar itu, Trunoyudo meminta agar masyarakat dapat melihat konteks peristiwa secara menyeluruh agar tidak terjadi kesalahpahaman. Terlebih, berbagai video yang beredar juga sengaja dibuat seolah-olah ada perlakuan khusus terhadap Mario Dandy.

"Ya artinya frame ini saya melihat hanya dari konteks peristiwanya, sehingga peristiwa ini ada pra peristiwa atau sebelum yang berkembang, dengan penggunaan kabel ties, terus ada kabel tiesnya lagi, dan kemudian pascanya. Artinya di dalam ruangan itu adalah ruangan masih steril untuk tahanan keluar, yang kemudian aktivitasnya di bawah pengawasan sebelum keluar dari pintu depan dan pagar depan dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti," Trunoyudo menandaskan.

 


5. Gaduh Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menjelaskan alur dari video Mario Dandy Satriyo yang mengenakan kabel ties sendiri saat proses pelimpahan Tahap II ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Minggu (28/5/ 2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menjelaskan alur dari video Mario Dandy Satriyo yang mengenakan kabel ties sendiri saat proses pelimpahan Tahap II ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Minggu (28/5/ 2023). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Video Mario Dandy Satriyo atau MDS (20), tersangka penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora (17) yang mengenakan borgol kabel ties viral di masyarakat dan memunculkan berbagai komentar negatif. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Yang jelas kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro saya terima, dan kami berterima kasih kepada netizen, dan saya katakan apapun masukan karena yang terlihat di dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab Polda Metro Jaya minta maaf," tutur Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Karyoto pun menyatakan telah memerintahkan Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan atas dugaan penyimpangan SOP dan aturan yang dilakukan oleh anggota.

"Saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan anggota kami secara Standar Operasi Prosedur ada yang dilanggar dan secara kepatutan apakah ada peraturan-peraturan disiplin yang dilanggar," jelas dia.

Karyoto menegaskan, sekecil apapun masukan dan kritikan yang dilayangkan publik kepada kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya pasti akan segera ditindaklanjuti.

"Yang jelas saya merasa hal-hal sekecil apapun yang menjadi tanggung jawab saya, saya akan lakukan perbaikan. Terima kasih kepada netizen, saya bejanji ke depan apapun kritikan akan kami perhatikan, dan ini menjadi bahan masukan kami untuk perbaikan ke depan," Karyoto menandaskan.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya