Mahfud Md Sarankan Koalisi Pro-Anies Kompak: Agar Tidak Dijegal dari Internal

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memastikan tidak ada cawe-cawe dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Jun 2023, 16:37 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 16:37 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md Tanggapi Vonis Ringan Richard Eliezer di Kasus Brigadir J
Menko Polhukam Mahfud Md menanggapi vonis ringan Richard Eliezer di kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memastikan tidak ada cawe-cawe dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024. Menurut dia hal itu hanyalah isu politik untuk memantik emosi pendukung, relawan dan simpatisan.

"Ndak ada, itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik, mungkin biar pendukungnya muncul,” kata Mahfud saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, NTT, Kamis (1/6/2023).

Mahfud menambahkan, pemerintah juga tidak ada upaya penjegalan terhadal siapa pun calon presiden yang akan maju ke kontestasi Pemilu 2024. Bahkan terhadap Anies Baswedan sekali pun yang mengusung tema perubahan sebagai tagline visi misinya.

"Ndak ada menjegal, malah saya katakan kepada dia (Anies), kamu harus usahakan didalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies tidak dijegal oleh internalnya sendiri," jelas Mahfud.

Mahfud meyakini, apa yang dilakukan pemerintah saat ini hanya demi pesta demokrasi berjalan jujur dan adil. Selain itu, juga demi memastikan semua calon yang berlaga memiliki hak yang sama rata.

“Kita lindungi haknya," Mahfud menutup.

Kabar cawe-cawe oleh Presiden Jokowi belakangan kuat berembus, usai pertemuan forum pemimpin redaksi di Istana Negara Jakarta. Usai isu tersebut menguat, Anies sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menggelar jumpa pers merespon hal tersebut.

Anies berharap, isu cawe-cawe dalah tidak benar. Dia juga meyakini Pemilu 2024 masih bisa berjalan dengan baik, jujur dan netral tanpa campur tangan pihak ketiga.

“Setiap calon punya hak yang sama penyelenggara juga melakukan ini dengan fair dan netral. Kami berharp kekhawatiran itu tidak benar dan justru pelaksanaan berjalan baik sesuai prinsip demokrasi jujur dan adil,” jelas Anies Baswedan di Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemilu Diharapkan Sesuai Asas Demokrasi

Menurut dia, setiap partai politik di kontestasi Pemilu 2024 memiliki hak yang sama dalam menjalankan arus politiknya. Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap hal yang dikhawatirkan mengenai apa yang diutarakan oleh Jokowi tidak benar adanya.

"Itu adalah khawatiran saja, dan dalam kenyataannya kita berharap Pemilu tetap seperti semula. Pilpres tetap seperti semula," ungkap Anies.

Dia pun menegaskan dan berharap, Pemilu 2024 akan tetap berjalan sesuai dengan asas demokrasi, jujur, adil. Hal itu juga setara dalam ungkapannya yang ingin memastikan bahwa masa depan bangsa terus baik.

"Setiap partai punya hak yang sama untuk mencalonkan, setiap caleg punya hak yang sama untuk berkampanye dan mendapatkan perlakuan yang sama. Begitu juga dengan setiap capres memiliki hak yang sama, penyelenggara juga melakukan ini dengan fair, dengan baik dan netral," kata Anies Baswedan.

 

Infografis PKS Lontarkan Wacana Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis PKS Lontarkan Wacana Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya