Mahfud MD Sebut Seharusnya Sukatani Tak Perlu Minta Maaf

Mahfud MD juga menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi dalam dunia seni.

oleh Zulfa Ayu Sundari Diperbarui 22 Feb 2025, 11:11 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2025, 11:00 WIB
Vokalis Sukatani Band
Potret Twister Angel Vokalis Sukatani Band (Sumber: Instagram/sukatani.band)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengomentari polemik yang menimpa band punk Sukatani terkait lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.

Menurut Mahfud, band tersebut seharusnya tidak perlu meminta maaf kepada institusi Polri hanya karena lagunya dinyanyikan oleh pengunjuk rasa dalam aksi demonstrasi. Melalui unggahannya di platform X, Mahfud menegaskan bahwa Sukatani tidak perlu menarik lagu tersebut.

"Mestinya grup band SUKATANI tak perlu minta maaf dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari peredaran krn alasan pengunjuk rasa menyanyikannya saat demo (2025)," tulis Mahfud, Sabtu (22/2/2025).

Ia menekankan bahwa lagu tersebut sudah diunggah di Spotify sebelum aksi unjuk rasa terjadi. Mahfud juga menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi dalam dunia seni, termasuk dalam bentuk kritik sosial melalui lagu.

"Menciptakan lagu utk kritik adl HAM (Hak Asasi Manusia)," tambahnya dalam unggahan yang sama.

Komentar Netizen

Mahfud MD Sebut Seharusnya Sukatani Tak Perlu Minta Maaf
Mahfud MD Sebut Seharusnya Sukatani Tak Perlu Minta Maaf. (Foto: X/ mohmahfudmd)... Selengkapnya

Pernyataan Mahfud MD mendapat beragam tanggapan dari publik. Banyak yang menganggap bahwa sikap Mahfud sejalan dengan prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat.

“Mestinya? Mestinya kepolisian yg harus belajar baca lebih banyak ketimbang normalisasi "izin ndan, izin senior". anggaran paling banyak tapi cuma buat nyusahin rakyat doang. Bubarin aja sekalian,” kata salah satu netizen.

Cara terbaik @DivHumas_Polri untuk menyikapi lagu Sukatani ya membantahnya dengan fakta dilapangan bahwalagunya Sukatani itu tidak relevan dimasyarakat,” yang lainnya menimpali.

Dianggap Menyinggung

Diberitakan sebelumnya, Band punk asal Purbalingga, Sukatani, merilis sebuah video di akun Instagram @sukatani.band pada hari ini, Kamis (20/2/2025) yang kemudian menjadi viral.

Isinya berupa permintaan maaf kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar.” Permintaan maaf tersebut diunggah lantaran lagu itu mengandung lirik tentang bayaran kepada oknum polisi.

Permintaan Maaf

Dalam unggahan tersebut, dua anggota band yang selama ini tampil dengan penutup wajah, Muhammad Syifa Al Lufti (gitaris) dan Novi Citra Indriyati (vokalis), tampak berdiri bersisian di depan papan tulis dan menghadap kamera.

“Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial, dan yang pernah saya upload ke platform Spotify," kata keduanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya