Satu Pelaku Pengedar Tiket Palsu Indonesia VS Argentina, Diduga Honorer Dishub Kota Tangerang

WH diduga kesehariannya bekerja sebagai staf honorer atau tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Dia lulusan S1 dari salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Jun 2023, 09:53 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 09:53 WIB
Antrean Penukaran Tiket Pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina
Pada penukaran tiket, disediakan beberapa loket untuk mengurai antrean. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Tangerang - Satu dari empat pelaku penjual tiket palsu laga Timnas Indonesia vs Argentina beberapa waktu lalu, diduga merupakan pegawai honorer Dinas Perhubungan Kota Tangerang. 

Oknum honorer tersebut berinisial WH (26), yang ternyata otak dari aksi pengedar tiket palsu di Stadion GBK saat laga tersenut berlangsung.

WH diduga kesehariannya bekerja sebagai staf honorer atau tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Setelah ditelusuri, WH merupakan lulusan S1 dari salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang.

WH bersama tiga rekannya dibekuk oleh aparat Polsek Tanah Abang di area penukaran tiket Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Terungkapnya kasus dugaan pemalsuan tiket ini bermula saat sejumlah korban menyadari tiket tersebut ternyata palsu, kemudian korban melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Menanggapi kabar tersebut, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kadishub Achmad Suhaely lebih memilih menyerahkan proses hukum ke kepolisian.

"Kami menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian, dan segera kita tindak tegas sesuai dengan ketentuan," ujarnya, Rabu (21/6/2023).

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami sebelumnya mengimbau kepada masyarakat yang ingin menonton Argentina VS Indonesia agar lebih hati-hati dalam membeli tiket terutama yang dijual oleh para calo. Salah satu yang perlu diperhatikan bentuk fisik tiket.

"Tiket palsu mudah robek. Jadi perlu hati-hati karena kita sudah mendapatkan tiket palsu yang dibuat oleh para pelaku ini," ujar Kukuh kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Saat ini polisi sudah menangkap 4 calo penjual tiket palsu Timnas Indonesia Vs Argentina yang tengah berjualan di GBK.

"Kemarin, kita tangkap empat orang pada pukul 19.00 WIB," kata dia.

 

Tiket palsu Dibandrol dengan Harga Rp 650 Ribu

Kukuh menerangkan, pelaku awalnya membeli tiket kategori 3 atau cat 3. Tiket itu kemudian dipalsukan untuk dijual. Adapun, satu tiket palsu tersebut dibandrol dengan harga Rp 650 ribu.

"Karena tiket aslinya dijual dengan Rp 600 ribu seolah-olah dia mencari keuntungan Rp 50 ribu," ujar dia.

Barang Bukti yang DisitaDalam kasus ini, kepolisian menyita sejumlah barang bukti berupa tiket palsu, monogram, laptop dan uang hasil penjualan tiket palsu. Pengakuanya mereka baru untung Rp 2 juta.

"Kita berhasil disita uang yang berasal dari penjualan dia," ujar dia.

Kukuh menerangkan, keempat orang pelaku masih jalani pemeriksaan intensif. Kepada polisi, mereka mengungkap motif hendak mencari keuntungan.

"Karena beberapa kali dia coba saat dulu dia beli tiket di beberapa pertandingan dia beli tiket asli lalu temennya mau masuk kemudian dia kasih barcodenya dia berhasil dan disitu dia mempunyai niatan untuk menggandakan atau memalsukan tiket," ujar dia. 

Infografis Indonesia vs Argentina
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada laga FIFA Matchday yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/9/2023). Argentina tak mainkan Lionel Messi dan memboyong 23 pemain (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya