Liputan6.com, Jakarta - Fitur Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau yang lebih dikenal dengan KTP Digital bisa semakin masif dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya untuk keperluan perbankan, membuka rekening bank.
Menjalin kerja sama dengan Bank Jatim, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan IKD dapat dimanfaatkan untuk keperluan verifikasi data nasabah.
Advertisement
"Dalam adendum Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, ditambahkan perihal pemanfaatan IKD dalam rangka menfasilitasi pelayanan perbankan untuk keperluan verifikasi data nasabah,” kata Teguh saat Launching IKD untuk Layanan Perbankan di Kantor Bank Jatim, Surabaya dalam keterangan pers diterima, Rabu (28/6/2023).
Advertisement
Senada dengan itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman yakin dengan launching tersebut, Bank Jatim akan menjadi bank dan lembaga pertama di Indonesia yang nantinya menggunakan IKD.
“Dengan menggunakan produk teranyar dari Ditjen Dukcapil, Identitas Kependudukan Digital dapat membantu proses identifikasi calon nasabah," kata Busrul dalam keterangan senada.
Membuktikan fitur IKD di Bank Jatim, Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang juga hadir dalam acara tersebut mencoba melakukan penarikan uang tunai. Hasilnya, proses layanan pembukaan rekening baru yang tadinya menggunakan KTP fisik secara manual memerlukan proses dari awal sampai akhir bisa memakan waktu 20-22 menit.
Namun, dengan menggunakan IKD proses verifikasi identitas melalui proses scan QR Code hanya memerlukan waktu kurang dari 10 detik.
"Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk proses pembuatan rekening secara keseluruhan sampai selesai menjadi 1 menit. Ini luar biasa," kagum Eri.
"Penggunaan teknologi teranyar dari Ditjen Dukcapil ini benar benar memberikan pengaruh yang luar biasa bagi layanan perbankan," imbuh dia.
Bantu Layanan Sosial
Eri berharap inovasi penggunaan IKD ini tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa dilanjutkan untuk membantu layanan publik lainnya.
Selain itu, IKD juga diharapkan bisa membantu layanan bantuan sosial supaya lebih cepat dan lebih tepat sasaran.
"Harapannya IKD bisa menjadikan layanan publik dan privat di Surabaya menjadi benar benar digital dan Pemerintah Kota Surabaya siap bergandengan tangan dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk menjadi Pilot Projek penggunaaan IKD dan inovasi lainnya dari Kemendagri," Eri menutup.
Advertisement