Sakit Tak Kunjung Sembuh, Anggota Polisi Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri

Korban beberapa bulan lalu sempat mengalami kecelakaan cukup parah sehingga untuk beraktivitas harus dibantu dengan tongkat. Dia beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, tapi berhasil digagalkan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Jul 2023, 14:56 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Satlantas Wilayah Jakarta Selatan, Bripka PS ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kosong kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (4/7/2023) sekira pukul 11.30 WIB. Polisi memastikan Bripka PS tewas akibat bunuh diri.

"Itu bunuh diri," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023) siang.

Komarudin menerangkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk pihak keluarga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban beberapa bulan lalu sempat alami kecelakaan cukup parah sehingga, untuk beraktivitas harus dibantu dengan tongkat. Korban pun selalu mengeluh. Bahkan, pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, tapi berhasil digagalkan.

"Kalau nggak salah sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri. Itu keterangan dari keluarganya, karena yang bersangkutan masih tinggal dengan orangtuanya. Orangtuanya mengatakan bahwa dia selalu ngeluh tidak bisa jalan, dan rasa sakit akibat kecelakaan," ujar dia.

Komarudin menerangkan, korban diduga sudah meninggal sejak lima hari yang lalu. Hal itu terlihat dari kondisi jenazah yang sudah menghitam. Diperkuat dengan keterangan dari keluarga, bahwa korban sempat dinyatakan hilang lima hari lalu.

"Diperkirakan meninggal 5 hari lalu sesuai setelah kita cocokkan dengan keterangan dari keluarga," ujar dia.

 

Kontak Bantuan

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya