Liputan6.com, Jakarta Selebgram bernama Jovi Adhiguna menjadi perbincangan publik karena aksinya makan bakso halal pakai kerupuk babi. Banyak warganet yang mengecam aksi tidak terpuji Jovi Adhiguna di restoran halal.
Menanggapi ini, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Aqil Irham mengimbau restoran lebih selektif mencermati konsumen.
"Resto-resto supaya bisa lebih hati-hati dan lebih waspada dan selektif mencermati," kata Aqil di resto kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/7/2023).
Advertisement
Dia mengatakan setiap restoran pasti memiliki manajemen. Jika memiliki sertifikat halal, maka manajemen pasti melarang konsumen membawa makanan dari luar.
"Salah satu kebijakan halal itu kan ditulis, konsumen enggak boleh bawa makanan dari luar. Karena itu imbauan kita kepada penyedia halal di setiap perusahaan," kata Aqil.
"Supaya jangan ada orang yang bawa makanan dari luar yang dikhawatirkan terkontaminasi (haram)," ujar Aqil.
Video viral selebgram Jovi Adhiguna yang memesan menu di Baso A Fung, namun menambahkan kerupuk babi, memancing kecaman dari publik.
Aksi selebgram itu dinilai tak etis karena menyantap makanan non halal di restoran yang sudah bersertifikat halal. Kala itu, Jovi Adhiguna memesan menu di Baso A Fung saat berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Pihak restoran berupaya untuk menjaga sertifikasi halal yang sudah dimiliki. Proses penghancuran alat makan juga sempat diunggah di akun instagram @basoafung dan mendapat banyak komentar warganet.
Jovi Adhiguna Minta Maaf karena Makan Kerupuk Babi di Restoran Halal
Polemik selebgram Jovi Adhiguna yang mencampurkan kerupuk babi ke salah satu menu di Baso A Fung berbuntut panjang.
Karena kejadian itu, Jovi Adhiguna maupun Baso A Fung mendapat sorotan dari publik maupun warganet di media sosial.
Jovi pun sempat memberikan klarifikasi dan permohonan maaf melalui akun media sosial miliknya @joviadhiguna.
"Terimakasih pak owner dan semua team @baksoafung @baksoafungbali yang sudah langsung mengambil action untuk membuang dan menghancurkan semua peralatan yg sudah terkontaminasi gara-gara kecerobohan aku dan mengganti semua peralatan mulai dari mangkok hingga alat cuci dan menggantinya dengan yang baru," tulis Jovi lewat akun instagramnya @joviadhiguna.
Sebelumnya, Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak. Ia pun memohon maaf karena aksinya itu sudah meresahkan.
"So, I would like to apologize from the bottom of my heart sama pihak yang merasa dirugikan atau terganggung. Purely salah aku, aku enggak pikir panjang, kurang thouthful," tuturnya.
"And I can assure you guys, kalo ini enggak bakal kejadian lagi. Aku bakal lebih peka lagi, apalagi sama yang berhubungan dengan agama," ucap Jovi.
"Sekali lagi, aku minta maaf ya sama semua pihak yang merasa dirugikan atas ketedoran kesalahan aku. This is purely my fault (Ini murni salahku). Thank you semuanya," pungkasnya.
Advertisement
Manajemen Baso A Fung Hancurkan Alat Makan dan Ganti yang Baru
Tak ingin memperpanjang masalah, pihak manajemen Baso A Fung akhirnya mengambil sikap untuk menghancurkan seluruh alat makan mereka.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki Baso A Fung.
"Sebagai Bentuk Komitmen Kami Menjaga Sertifikasi Halal Yang Telah Dimiliki Oleh Baso A Fung, Kami Mengambil Langkah Yang Terbaik Yaitu Dengan Menghancurkan Seluruh Peralatan Makan Yang Ada Di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali," tulis unggahan manajemen Baso A Fung di instagram @basoafung.
"Sekali Lagi Kami Memohon Maaf Yang Sedalam-Dalamnya Atas Kejadian Ini," katanya.
Terlihat beberapa peralatan makan seperti mangkok dimasukkan ke dalam kardus dan dihancurkan satu per satu hingga pecah.
Pihak manajemen Baso A Fung pun mengganti peralatan makan mereka dengan yang baru.
Terlihat dalam unggahan video mereka beberapa paket kardus berisi alat makan dikirim langsung ke gerai mereka.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com