Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara: 400 Rumah Terbakar. 1000 Jiwa Mengungsi

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 09.20 WIB, Minggu (30/7/2023).

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2023, 21:39 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2023, 21:39 WIB
Kebakaran di Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Kebakaran di Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2023). (dok BPBD)

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran hebat terjadi di Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 09.20 WIB, Minggu (30/7/2023). Akibat kebakaran di Penjaringan itu, 400 rumah terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Aji mengatakan 1.000 orang korban pun mengungsi akibat kebakaran tersebut.

"Terdampak. Jumlah bangunan 400 rumah, jumlah KK 200, jumlah jiwa 1.000 orang. Pemasangan tenda pukul 12.50 WIB," kata Isnawa dalam keterangannya, Minggu.

Kasie Op Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid mengaku menerima berita kebakaran tersebut sekitar 2 menit setelah kejadian. Pihaknya mengerahkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran pada awalnya.

"Sebelum mencapai TKP, kami melihat tanda-tanda kebakaran yang cukup besar. Sehingga, kita luncurkan 11 unit sampai dengan terakhir, update jumlah unit yang kita luncurkan adalah 25 unit dengan sekitar 140 personel," ujar Wahid.

Dia menjelaskan, dalam pemadaman, tim pemadam kebakaran sempat mengalami kendala. Salah satunya, banyaknya warga yang ingin menyelamatkan harta bendanya.

"Tentunya ini menjadi sebuah hambatan masuk ke dalam lokasi kebakaran. Di samping itu, tiupan angin yang cukup besar ini membuat perambatan agak besar, agak cepat. Nah dalam masa itulah kami berjuang mengupayakan agar kebakaran itu tidak cepat merambat mengenai bangunan-bangunan yang belum terbakar," tutur Wahid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kurang Sumber Air

Selain angin yang menjadi kendala, sumber air yang kurang membuat tim pemadam kebakaran hadapi saat itu cukup sulit untuk memadamkan api.

"Namun, setengah jam kita berhasil kita dapatkan sumber air yang cukup jauh dan sampai dengan proses kali ini kita sudah melokalisir perambatan api pada pukul 11.49 WIB," pungkas Wahid.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya