Mendag Zulhas Ajak PP Rifa'iyah Berwirausaha Lewat Progam 1.000 Warung UMKM

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan (Zulhas) meneken kerja sama atau MoU dengan Pengurus Pusat (PP) Rifa'iyah terkait upaya pengembangan ekonomi atau program kewirausahaan kerakyatan.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 24 Sep 2023, 07:14 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2023, 07:14 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai  peluncuran buku "Zulhas, Kerja Bantu Rakyat: Setahun Perjalanan Mendag", pada hari ini, Kamis (15/6/2023). Dalam kesempatan tersebut mendag mengungkap alasan harga telur naik. (Siti Ayu Rachma/Merdeka.com)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai peluncuran buku "Zulhas, Kerja Bantu Rakyat: Setahun Perjalanan Mendag", pada hari ini, Kamis (15/6/2023). Dalam kesempatan tersebut mendag mengungkap alasan harga telur naik. (Siti Ayu Rachma/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan (Zulhas) meneken kerja sama atau MoU dengan Pengurus Pusat (PP) Rifa'iyah terkait upaya pengembangan ekonomi atau program kewirausahaan kerakyatan.

Zulhas menyebut, Kemendag dan PP Rifa'iyah dalam program itu akan membuka 1.000 Warung UMKM yang dikembangkan melalui lembaga yayasan Rifa'iyah.

"Kerja sama MoU untuk membuka 1.000 warung. Sekolah-sekolah bisa buka warung. Anak-anak sekolah nanti bisa latihan buka warung, dilatih untuk berwirausaha, " Kata Mendag Zulkifli Hasan di Pembukaan Muktamar Rifaiyah Nasional ke-10, Sabtu (23/9/2023).

Selain itu, ia juga mengungkapkan akan memberi bantuan modal upaya mendukung program ekonomi kerakyatan antara Kemendag dan PP Rifaiyah.

"Nanti ada (bantuan modal), dari Rp 40 juta, 20 juta barangnya dibayar, harus bayar, yang Rp 20 juta nanti bantuan dari kita,” ucapnya.

 

Harap Bisa Berikan Kemandirian dalam Berwirausaha

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zukifli Hassan (Zulhas) saat menghadiri pembukaan Muktamar Rifa'iyah ke-10, Jawa Tengah, Sabtu, (23/9/2023).
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zukifli Hassan (Zulhas) saat menghadiri pembukaan Muktamar Rifa'iyah ke-10, Jawa Tengah, Sabtu, (23/9/2023). (Dok. Isitmewa)

Selanjutnya, Zulhas berharap dengan adanya program ini generasi muda terutama para santri di lingkungkan PP Rifa'iyah dapat lebih mandiri dalam berwirausaha. Dan, nantinya akan diberikan edukasi pelatihan-pelatihan.

"Pelatihan-pelatihan entrepreneur agar nanti anak-anak kita, santri-santri selain pintar ilmu agamanya, juga ekonominya maju," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya