Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, Puluhan Warga Dievakuasi

Saniah mengungkapkan, dirinya mengungsi dari rumahnya yang tepat berada di seberang TPA Rawa Kucing ke rumah saudaranya yang lebih jauh. Meski masih ada di Kelurahan yang sama.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Okt 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 18:30 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan yang bersiaga di lokasi Kebakaran TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang mulai mengevakuasi puluhan warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran, pada Sabtu (21/10/2023).

Pasalnya, asap tebal akibat kebakaran tersebut telah mengganggu aktifitas serta kesehatan warga sekitar.

"Asapnya yang bikin susah beraktivitas, napas sesak, mata perih, baju-baju juga bau asap," ujar Saniah (40), warga setempat.

Saniah mengungkapkan, dirinya mengungsi dari rumahnya yang tepat berada di seberang TPA Rawa Kucing ke rumah saudaranya yang lebih jauh. Meski masih ada di Kelurahan yang sama.

"Asapnya memang pas banget ke arah rumah saya, makanya dari pada susah napas lebih baik ngungsi dulu," jelasnya.

Selain itu, warga lain Asto (50) yang rumahnya berada di belakang TPA Rawa Kucing juga khawatir api merembet ke pemukiman dan menyebabkan kebakaran ke rumahnya.

"Takut mah takut, makanya ini saya ga tenang kemana-mana, lihatin terus proses pemadamannya," jelasnya.

Disamping itu, dari pantauan di lokasi, arah angin menentukan asap tersebut. Pasalnya, saat angin sedang kencang, maka asap akan turun ke jalan sehingga membatasi jarak pandang pengendara roda dua maupun empat. Bahkan, petugas pun meminta pengendara motor untuk putar balik lantaran jalan terlalu gelap untuk dilalui.

34 Warga Dievakuasi

Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sementara, sebanyak 34 warga setempat mulai dievakuasi petugas. Camat Neglasari, Andhika Nugraha mengatakan, seluruh petugas Tramtib, dibantu dengan Satpol PP, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan mulai mengevakuasi warga.

Asap mulai menebal diperkirakan pada pukul 11 siang. Para petugas akan terus menyisir wilayah yang mulai terdampak asap.

"Ada sebanyak 34 warga saat ini yang dievakuasi dari RT03/RW06 Kelurahan Neglasari. Terdiri dari 19 orang dewasa, dan 15 anak-anak. Evakuasi harus segera kami lakukan karena asap mulai mengarah ke pemukiman dan akan mengganggu pernapasan warga dan tentu membahayakan kesehatan. Kami terus akan menyisir wilayah untuk mengevakuasi warga," ungkapnya.

Petugas Operasikan Alat Berat

Kebakaran hebat yang melanda TPA Rawa Kucing Kota Tangerang akhirnya mulai berkurang meski api masih berkobar. 

"Pagi ini masih ada beberapa titik api di TPA Rawa Kucing, terutama di pintu 3. Kondisinya sudah tidak separah kemarin siang dan tadi malam," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Sabtu, (21/10/2023).

Untuk meminimalisir potensi kebakaran yang membesar lagi, pihaknya telah menerjunkan 10 alat berat. Alat berat tersebut difungsikan untuk membantu pemadaman dan juga melokalisir titik api agar tidak menyebar.

"Ada 10 armada alat berat yang dikerahkan untuk membantu pemadaman," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas LH Kota Tangerang, Tihar, menjelaskan, sampai saat ini petugas gabungan, masih berada di lokasi untuk memadamkan titik api.

"Petugas kita masih bertahan, terus melakukan upaya pemadaman. Semakin siang angin kan makin gede, kita khawatir apinya gede lagi, makanya alat berat dari pagi kami operasionalkan buat membantu pemadaman," paparnya.

Seperti diketahui, kobaran api yang diketahui diduga karena suhu udara yang panas, membakar gunungan sampah TPA Rawa Kucing sejak Jumat siang, 20 Oktober 2023. Ratusan petugas gabungan dan 34 armada pemadam dan tangki air, diterjunkan untuk memadamkan api.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya