Terungkap, Identitas Jasad Pria Mengambang di BKT Adalah Karyawan MRT

Jasad seorang pria ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jaktim pada Jumat, 10 November 2023 kemarin. Pria yang belakangan diketahui sebagai karyawan MRT itu diduga menjadi korban pembunuhan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Nov 2023, 17:48 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2023, 17:47 WIB
Banjir Kanal Timur 'Banjir' Limbah
Minggu (04/05/14) busa limbah tampak memenuhi sungai yang mengaliri Banjir Kanal Timur (BKT). Marunda, Jakarta Utara (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Infeksi Cakung Timur, Jakarta Timur pada Jumat (10/11/2023) lalu.

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra menerangkan, korban inisial DD (38). Informasinya, korban merupakan karyawan perusahaan pelat merah.

"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu (MRT)," kata Panji dalam keteranganya, Sabtu (11/10/2023).

Panji mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga. Kini, jasad pria tersebut telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Kita beritahukan kepada pihak keluarga dan jenazah sudah diambil pihak keluarga," ujar dia.

Sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melintas di kawasan BKT, Jakarta Timur.

Saat itu, saksi melihat ada sesosok mayat mengambang pada pukul 09.00 WIB Jumat (10/11/2023). Saat ditemukan, korban menggunakan kaos biru lengan pendek dan celana pendek warna coklat. Adapun, ciri-ciri korban berjenis kelamin laki-laki dan berkulit sawo matang

Polisi menduga, korban tewas akibat dibunuh. Indikasi pembunuhan terlihat dari kondisi jasad korban, ada luka sayatan, dan luka tusuk.

Penemuan Jasad Lain di BKT

Beberapa hari sebelumnya, mayat pria tanpa indentitas juga ditemukan mengambang di BKT Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (7/11/2023).

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra menerangkan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Petugas PPSU. Ketika itu, melihat ada mayat dengan posisi tengkurap.

"Kemudian PPSU menghubungi Babinkamtibmas dan setelah itu anggota cek ke sana. Dari badan korban tidak ditemukan identitas," kata Panji dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Panji Ali Chandra mengatakan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 sampai 3 hari. Terlihat dari kondisi mayat yang sudah membengkak.

Terkait hal ini, tim identifikasi Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Iya, tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar dia.

 

Ciri-Ciri Korban

 

Guna kepentingan lebih lanjut, mayat korban dibawa ke RSCM. Dalam kesempatan itu, Panji Ali Chandra mengimbau ke warga masyarakat maupun RT atau RW untuk melaporkan jika merasa kehilangan anggota keluarganya.

Panji Ali Chandra membeberkan ciri-ciri korban mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam bertuliskan Orginal.

"Untuk usia masih kami dalami, kira-kira berapa usianya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya