Liputan6.com, Jakarta Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia Minggu, 3 Desember 2023. Doni Monardo meninggal dunia sekira pukul 17.35 WIB usai berjuang melawan penyakitnya dalam sebulan terakhir di Rumah Sakit Siloam, Jakarta.
Jenazah mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu akan dilepas sesuai prosesi militer Senin (4/12/2023) pukul 08.00 WIB di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.
"Pukul 08:00 WIB, jenazah Doni Monardo akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan inspektur upacara Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Waksad)," tulis BNPB dalam keterangan resmi.
Advertisement
Usai pelepasan secara militer, jenazah Doni akan diberangkatan menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta Selatan pada pukul 10.30 WIB.
"10:30 WIB diberangkatkan menuju pemakaman TMP Kalibata dengan Irup Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak," tulis siaran pers BNPB.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 21:00 WIB, jenazah dibawa dari RS Siloam Semanggi ke rumah duka di Serpong.
Selanjutnya, jenazah Doni Monardo disemayamkan di rumah duka Jalan Bukit Golf II Blok A Nomor 12, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Sebelumnya, Doni yang tengah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) diketahui dirawat intensif di rumah sakit.
Berita sakitnya Donny dikonfirmasi oleh mantan bawahannya di BNPB yaitu Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
"Ya Pak Doni dirawat sejak Rabu 20 September 2023 malam," ujar Abdul.
Namun, dia tak mengungkapkan sakit yang tengah diidap Doni. Dia mengatakan, hal tersebut hanya bisa diungkap oleh pihak keluarga Doni Monardo.
Pada Oktober 2023 Doni Monardo Sempat Dikabarkan Wafat
Doni sebelumnya sempat dikabarkan wafat pada Oktober 2023. Namun Egy Massadiah, salah satu sahabat Doni Monaro, menegaskan kabar itu tidak benar alias hoax.
Dia memastikan, saat Doni Monardo masih bernyawa dan dirawat di RS Siloam Semanggi Jakarta.
"Berita yang beredar sejak tadi subuh bahwa beliau meninggal dunia adalah TIDAK BENAR alias Hoax," tulis Eggy melalui pesan singkat diterima, Selasa (24/10/2023).
Eggy meminta seluruh pihak untuk tidak mengabarkan hal yang tidak benar. Dia pun berdoa agar sang sahabat bisa diberi kesembuhan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga beliau diberi kesembuhan dan kita semua juga dalam keadaan sehat selalu," doa Eggy.
Advertisement
Doni Monardo di Mata Tokoh dan Rekan
Sosok Doni Monardo dikenang sejumlah pihak sebagai pribadi yang berintegritas, salah satunya oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
"Wapres sangat menghormati integritas beliau sebagai seorang tokoh, sehingga tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara," tutur Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Minggu petang (3/12/2023).
Menurut Masduki, Wapres akan berusaha menyempatkan diri melayat ke rumah duka mantan Kepala BNPB Doni Monardo pada Senin.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa pun memiliki kesan tersendiri terhadap almarhum Doni Monardo. Bagi Andika, Doni Monardo adalah sosok yang punya jati diri dan prestasi luar biasa.
"Karena Mas Doni adalah orang yang punya jati diri, punya prestasi yang luar biasa, sehingga beliau masih dinas," ujar Andika.
Andika mengaku kehilangan sosok yang pernah menjadi Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu.
Andika menyebut, Doni yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional pada 2018-2019 sebagai salah satu perwira terbaik di TNI dan TNI AD.
"Kami kehilangan salah satu perwira tinggi terbaik di Angkatan Darat maupun di TNI," ucap Andika.
Di mata rekan-rekan sejawatnya di BNPB dan Satgas COVID-19, Doni Monardo dikenal sebagai sosok pemimpin, guru dan juga sahabat. Kepemimpinan Doni selama 2 tahun 4 bulan meninggalkan kenangan manis.
Kala Doni Monardo mengakhiri masa tugas sebagai Kepala BNPB dan Ketua Satgas COVID-19, Sekretaris Utama (Sestama) BNPB kala itu, Lilik Kurniawan mengatakan banyak keteladanan dan pembelajaran yang diberikan oleh Doni.
"Pak Doni memberikan sumbangsih dan dedikasi kemajuan BNPB di Indonesia, terutama dalam aspek penanggulangan bencana," ucap Lilik pada 25 Mei 2021.