Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Babinsa TNI dikeroyok sejumlah warga viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jambul_merah_ind pada Minggu 3 Desember 2023.
Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Babinsa TNI dikeroyok sejumlah orang. Korban dipukul, ditendang, sampai tersungkur ke tanah.
Seorang anggota polisi dan beberapa orang lainnya tampak melerai pengeroyokan tersebut. Lokasi pengeroyokan diduga berada di sebuah acara pernikahan di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Advertisement
"BABINSA DIKEROYOK PADA SAAT PENGAMANAN HAJATAN DI DESA PURWODADI - GROBOGAN-JATENG," tulis akun Instagram @jambul_merah_id dikutip Senin (4/12/2023).
Sementara Kapolres Groboban, AKBP Dedy Anung Kurniawan membenarkan adanya kasus pengeroyokan terhadap seorang anggota Babinsa TNI. Saat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
"Ada lima orang yang diamankan," kata Dedy Anung dikutip dari merdeka.com, Senin (4/12/2023).
Menurut Dedy, pengeroyokan itu terjadi di Desa Ngebak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan sekira pukul 22.00 WIB pada Sabtu 2 Desember 2023. Ketika itu anggota TNI tersebut sedang bertugas mengamankan acara pernikahan.
Tiba-tiba di tengah acara hiburan pesta pernikahan, terjadi perkelahian antarpemuda. Anggota TNI dan Kepolisian berupaya melerai perkelahian tersebut.
Namun anggota TNI tersebut terjatuh dan menjadi sasaran pemukulan oleh lima pria di dekatnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka ringan.
"Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal 5 tahun," tutupnya.
Cerita Babinsa Selamatkan Ibu dan Anak di Lokasi Penemuan Dua Jasad di Koja Jakarta Utara
Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Serda Bambang Dwi Ratmoko membeberkan detik-detik penyelamatan ibu dan anak di sebuah rumah tempat penemuan mayat bapak dan anak di Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu 28 Oktober 2023. Kejadian bermula saat dia dihubungi warga terkait adanya rumah warga yang tercium bau busuk.
"Saya langsung bergegas mendatangi lokasi bau busuk yang berasal dari sebuah rumah yang berada di Jalan Balai Rakyat," kata Serda Bambang, Jakarta, Rabu (31/10/2023).
Setelah dirinya mengetuk pintu dan tidak ada respons dari penghuni rumah selama lima menit, dirinya yang menyangka seluruh penghuni rumah sudah tewas lantaran bau yang menyengat.
Sehingga terpaksa mendobrak pintu dengan dibantu warga sekitar dan dirinya terkejut saat menemukan seorang wanita yang sedang duduk di sofa ruang tamu dalam keadaan lemas dengan wajah yang pucat.
Saat Bambang bertanya di mana suami dan anak-anaknya, wanita tersebut menjawab sedang keluar rumah.
"Saya tidak percaya, langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di rumah," kata dia.
Saat akan menuju ke ruang kamar, Bambang menemukan sesosok jenazah dalam kondisi tertelungkup di depan kamar mandi. Dia pun memeriksa ruang kamar pertama, namun dalam keadaan kosong.
Saat akan memeriksa kamar ke dua kondisinya dalam keadaan terkunci, sehingga dengan menggunakan alat linggis, Bambang menjebol jendela yang juga terkunci rapat. Dia kaget melihat di dalam kamar ke dua itu ternyata ada seorang anak berusia empat tahun yang sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.
Setelah masuk ke dalam kamar, ternyata ada sesosok balita lain berumur dua tahun dalam kondisi tewas, tertelungkup di lantai bawah kasur.
Bambang pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi wanita dan anak yang ditemukan masih bernyawa ke rumah sakit.
Advertisement