Liputan6.com, Paser Goa Loyang merupakan salah satu tempat yang dapat dikunjungi, terutama bagi para pencinta alam. Kenapa? Itu karena tempat wisata yang terletak di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), sangat memacu adrenalin karena untuk melihat pemandangan indah, harus melalui tebing dengan kemiringan 90 derajat.
Goa yang terbuat dari batuan kapur dan karst itu juga memberi kesan kekokohan. Teranyar, pada Minggu (10/11) Rimba Paser Pencinta Alam (Rimpaspala) merayakan hari jadi yang ketiga di wisata yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Kecamatan Tanah Grogot atau sekitar 6 jam jika berkendara dari Kota Balikpapan.
Baca Juga
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kepemudaan Disporapar, Agus Epriyanto mengatakan dalam giat itu juga melibatkan OKP hingga komunitas pencinta alam lainnya.
Advertisement
"Selain Rimpaspala, ada juga SRU Paser, SAR Kaltim, Semut Hitam Tanjung Tabalong Kalsel, Damkar Balikpapan, Sims Rescue, Buana Lestari, Mapala Paser, Pepelingasih dan KPA Marga Rimba Balikpapan," kata Agus.
Beberapa kegiatan dilakukan mulai teori-teori dasar bagi keselamatan pendaki gunung, diskusi safety first persiapan pendakian, menyusuri jalan tebing ke arah goa loyang, repling menuruni ketinggian dengan media tali kernmantle dari atas ke bawah dengan kemiringan mencapai 90 derajat.
"Serta bakti sosial dengan memunguti sampah yang ada disepanjang perjalanan menyusuri goa loyang," ujar Agus.
Jadi Agenda Rutin dan Gandeng Banyak Pihak
Dikatakannya kegiatan itu rutin dilakukan tiap tahun oleh pencinta alam. Namun baru kali ini diikuti oleh pihak Disporapar Kabupaten Paser. Agus mengatakan pada pelaksanaan ke depannya akan banyak sinergitas.
"Kegiatan seperti ini sangat menarik sekali, dan karenanya juga melibatkan bidang pemuda Disporapar," katanya.Â
Disporapar menginginkan ke depannya kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin dan menggandeng banyak pihak, mulai perusahaan, pemerintah hingga OKP maupun komunitas pencinta alam yang tak hanya dari Kabupaten Paser.
"Jadi diharapkan dapat menggandeng perusahaan sekitar Goa Loyang, pemerintah kecamatan dan Pemerintah Desa Kasungai, Pokdarwis, semua bidang di Disporapar seperti kepemudaan, pariwisata, ekonomi kreatif dan olahraga. Selain itu OKP hingga komunitas pencinta alam dari daerah tetangga, seperti Penajam Paser Utara, Balikpapan maupun dari Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Agus.
Â
Â
(*)
Advertisement