Liputan6.com, Sangatta Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyebut bahwa Kutai Timur merupakan "Magic Land". Sebutan itu pun bukan tanpa alasan, karena kabupaten seluas 35.748 km² ini memiliki bentang alam, wisata, budaya, hingga flora dan fauna masih lengkap tersedia.
Selain itu, upaya konservasi dan penyelamatan lingkungan juga terus dijaga hingga tak ada satu pun tambang ilegal beroperasi di wilayah ini. Di sisi lain, kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Timur ini masih memiliki hutan terpelihara sebanyak 68% dari luas wilayahnya.
Tak hanya itu, Kabupaten Kutai Timur juga memiliki potensi minyak dan gas bumi, batu bara, emas, hingga kawasan karst. Kabupaten yang berdiri pada 12 Oktober 1999 ini juga memiliki pantai sepanjang 500 km².
Advertisement
“Sejak dilantik, saya sudah memproklamirkan Kutai Timur A Magic Land. Daerah kita ini istimewa, Karena semua wilayah kita mulai lautan, dasar laut, pantai dan daratan itu memiliki potensi yang tidak bisa nganggur. Memiliki nilai manfaat luar biasa,” ujar Ardiansyah.
"Intinya kita memiliki daerah yang cukup bagus diberikan Tuhan yang Maha Kuasa. Kita wajib memanfaatkan untuk wisata dan lain-lain dan mudah-mudahan ke depan bisa berkembang,” jelasnya.
Potensi Wisata
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang menyebut bahwa potensi sumber daya alam di Kutai Timur memiliki banyak manfaat yang dapat dikelola menjadi potensi wisata dan ekonomi. Dirinya mengatakan, hal itu bisa berguna untuk ekonomi kerakyatan dan masyarakat selalu dilibatkan dalam pengelolaan.
“Di beberapa desa dan kawasan, ada yang masih menerapkan norma-norma adat. Kami mengedepankan pendekatan itu untuk mengatasi berbagai persoalan, sekaligus ikut melestarikan budayanya,” sebutnya.
(*)
Advertisement