Tahun Baru, Plt Ketum PPP Mardiono Gelar Silaturahmi Tirakatan di Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat memenuhi kediaman Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dalam rangka tasyakarun dan tirakatan menyambut pergantian tahun baru 2024, di Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/12/2023).

Muhamad Mardiono mengatakan kegiatan tersebut merupakan tradisi yang harus dijalankan karena menggambarkan kehidupan masyarakat yang rukun dan gotong royong.

"Tradisi masyarakat di sini guyub, rukun, dan gotong royongnya tinggi. Sebagaimana sejak siang hari bapak-bapak sudah memotong kambing dan ibu-ibunya yang masak, kemudian dinikmati bersama malam ini sambil menunggu detik-detik tahun baru," ujar Muhamad Mardiono dalam keterangan pers diterima, Senin (1/1/2024).

Pemimpin partai berlambang Kabah ini juga menggunakan momentum silaturahmi untuk menyosialisasikan program kerja PPP dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Karena saya sebagai orang yang lahir di Yogyakarta, saya mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya. Sebab, hak pilih merupakan senjata kedaulatan rakyat dan mari bersatu supaya warga memiliki keterwakilan," kata dia.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat Dasuki berharap pada tahun 2024 ini PPP dapat meraih target kemenangan sesuai yang diharapkan.

"Pesan terpenting bagaimana kita mampu merenungkan diri agar partai bisa lebih baik dan dapat mencapai target kursi sebanyak 40," kata Syaiful.

Syaiful menambahkan, ke depan akan terus memompa semangat kader dengan berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia.

"Selama ini caleg di lapangan cukup bergairah untuk terus menambah potensi suara yang akan kita raih. Saya bersama Pak Ketum akan terus keliling memompa semangat pada kader," pungkasnya.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menegaskan tidak segan memecat kadernya yang tak sejalan dengan AD/ART partai. Salah satunya kader yang mendukung pasangan capres-cawapres lain selain pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Terhadap saudara Witjaksono (koordinator pejuang PPP dukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi, apalagi PPP," ujar Mardiono dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).

Mardiono telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader PPP yang tidak patuh atas keputusan partai.

"Insyaallah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya. Kemudian untuk yang dicatut namanya akan kita lakukan tabayun," kata dia.

Sementara itu, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi mengaku namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran.

"PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insyaallah dalam 45 hari ke depan seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insyaallah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Emron.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk pilpres 2024. Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono membacakan langsung deklarasi dukungan tersebut.

"Kami atas nama Pejuang PPP menyatakan dengan tegas mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029. Kami yakin Prabowo-Gibran akan memprioritaskan program pemerintah," kata Witjaksono dalam acara deklarasi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).

Witjaksono yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP ini mengaku masih aktif di pengurus pusat partai. Dia juga sudah berkomunikasi soal dukungan ini kepada Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy alias Rommy.

"Saya di DPP, saya Wakil Ketua Majelis Pertimbangan. Sampun, sampun (sudah berkomunikasi dengan Rommy)," kata Witjaksono.

Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy, membantah memberikan rekomendasi kepada Witjaksono dengan kelompoknya yang mengatasnamakan Pejuang PPP untuk memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran.

Bahkan Rommy merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung pasangan lain selain Ganjar-Mahfud.

"Majelis Pertimbangan DPP PPP merekomendasikan kepada Plt. Ketua Umum DPP untuk segera melakukan langkah-langkah penegakan disiplin partai, mulai dari peringatan hingga pemecatan keanggotaan terhadap kader-kader yang membangkang, melawan, dan tidak mengindahkan keputusan partai. Jika yang bersangkutan adalah caleg, MP DPP merekomendasikan yang bersangkutan agar tidak dilantik apabila terpilih pun dalam pileg 2024," kata Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).

"Bahwa mereka tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengan saya atau komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi tersebut. Terlebih saya sudah sepekan lebih tidak di Tanah Air," kata Rommy.

"Bahwa mereka tidak berhak mengatasnamakan DPP Partai Persatuan Pembangunan dan segala atribusinya, baik logo, nama, maupun turunan lainnya," lanjut Romy.