Tak Ada Ucapan Selamat HUT ke-51 PDIP dari Jokowi, Ini Kata Ganjar

Ganjar mengaku tidak mendapatkan pesan singkat dari Jokowi atau pun ajudannya perihal ucapan selamat HUT ke-51 PDIP.

oleh Nanda Perdana PutraNila Chrisna Yulika diperbarui 10 Jan 2024, 17:46 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 17:46 WIB
Ganjar Pranowo bertemu para petani di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).
Ganjar Pranowo bertemu para petani di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). (Nanda Perdana).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui tak mengucapkan selamat HUT ke-51 PDIP melalui pesan singkat maupun karangan bunga. Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo pun turut merespon kabar tersebut.

“Beliau di Filipina kok, lupa kali, biasanya datang ngucapin kok,” tutur Ganjar usai bertemu para petani di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

Ganjar mengaku tidak mendapatkan pesan singkat dari Jokowi atau pun ajudannya perihal ucapan selamat HUT ke-51 PDIP.

“Kalau wa WA-an jarang. Biasanya umpama ajudan gitu ya, kalau beliau langsung tidak. Tapi kalau ultah partai biasanya tidak WA ke saya, umpama WA-nya langsung ke DPP,” jelas dia.

Yang pasti, kata Ganjar, dia tentu berharap Jokowi dapat hadir dalam acara HUT ke-51 PDIP. Terlebih sejauh ini Jokowi masih merupakan kader partai.

“Ya iyalah, sampai hari ini sih saya tidak melihat beliau mundur dari partai kan tidak. Kalau masih anggota biasanya juga kepengen dateng gitu,” Ganjar menandaskan.

Sementara Politikus PDIP Chico Hakim mengatakan, partainya tidak masalah jika Jokowi tak menghadiri acara tersebut.

"Enggak masalah (Jokowi tidak datang) karena kita sampaikan tadi, kalau kita menghormati apa yang telah menjadi agenda Presiden Jokowi untuk bangsa dan negara ini. Dan itu yang lebih tinggi daripada segalanya," kata Chico kepada wartawan di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2023).

Ia menegaskan, pihaknya biasa saja dengan tidak hadirnya Jokowi pada HUT kali ini. Apalagi, Jokowi tengah melakukan kegiatan kenegaraan di luar negeri.

"Kita biasa aja, karena gini, seperti diketahui PDI Perjuangan ini hari lahir yang ke 51. PDIP bukan lahir karena salah satu tokoh atau dua tokoh saja, apalagi tokoh yang baru bergabung sekian puluh tahun dan lain-lain," tegasnya.

"Jadi PDIP ini seperti dikatakan Seno tadi, bahwa kita ini membersamai rakyat, itu yang paling penting bagi kita bahwa rakyat merayakannya bersama kita dan kita tetap lanjut terus," sambungnya.

Untuk menggantikan Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri HUT ke-51 PDIP. 

Digantikan Ma'ruf Amin

Puan Maharani, Ma'ruf Amin, Megawati Soekarno Putri, Ganjar Pranowo, Prananda Prabowo Salam 3 Jari,
Ketua DPR RI Puan Maharani, Wapres RI Ma'ruf Amin, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, dan Ketua PDIP Prananda Prabowo menunjukkan salam 3 jari usai potong tumpeng HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agungg, Jakarta Selatan, Rabu 10 Januari 2024. (Foto: Tangkapan Layar Youtube)

Ma'ruf Amin yang mengenakan baju batik berwarna cokelat tua ini tiba di lokasi pukul 09.44 Wib. Ketika itu, ia disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly.

Ma'ruf Amin pun diundang duduk di meja bundar bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada pula Teten Masduki yang mengenakan batik coklat kemerahan juga duduk satu meja bersama para elit PDIP. Mereka tampak berbincang sebelum acara dimulai.

HUT ke-51 PDIP digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"PDI Perjuangan memperingati HUT Partai ke-51 dengan sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid. Kesatupaduan dengan akar rumput menjadi ciri utama rangkaian HUT," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu (10/1).

Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga
Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya