Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar titik di wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, Jumat, 12 Januari 2023. Kondisi cuaca tersebut berlangsung pagi dan siang hari, sementara malam langit berawan.
BMKG juga mengungkap adanya potensi hujan disusul petir pada sore harinya.
Baca Juga
"Waspada hujan ringan-sedang disertai kilat/petir pada siang-sore hari," info BMKG diperingatan dini Jumat, 12 Januari.
Advertisement
Potensi yang sama juga terjadi untuk ketiga kota penyangga Jakarta yang meliputi Bogor, Bekasi, dan Tangerang pada siang hari.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal pada rentang waktu antara siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," jelas BMKG.
Namun, cuaca pada Jumat pagi diprediksi bakal cerah berawan diketiga kota penyangga Ibu Kota, berikut Tangerang.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bogor | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Berawan | Cerah |
Cuaca Ekstrem Masih Melanda Sulut Hingga Satu Pekan ke Depan, BMKG Berikan Peringatan Dini
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Sulut masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
“Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, Senin (8/1/2024).
Dia mengatakan, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 14 Januari 2024.
“Sea Surface Temperature atau SST anomali di Laut Sulawesi dan Teluk Tomini berkisar antara +0.5 derajat celsius sampai dengan +3.5 derajat celsius mempengaruhi jumlah uap air yang terbentuk menjadi awan – awan cumulus dan cumulonimbus,” katanya.
Dia menyebutkan, potensi cuaca ekstrem di hari ini di Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Pada 9 Januari, diperkirakan tidak terjadi cuaca ekstrem, 10 Januari di Kota Manado, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro, sementara keesokan harinya berpeluang terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Selanjutnya, pada 12 Januari cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pada 13 Januari, di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ujarnya.
Sedangkan pada 14 Januari cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.
“Untuk itu kami berharap warga memperhatikan peringatan cuaca ekstrem ini sehingga bisa mengantisipasi dampak buruk yang terjadi,” ujarnya.
Advertisement
Waspada Banjir, BMKG Minta Masyarakat Kalsel Lakukan Antisipasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menindaklanjuti peringatan Waspada Banjir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang perlu diantisipasi oleh masyarakat Banua, Kalsel.
“Berdasarkan hasil analisis dari Impact Based Forecast atau BMKG, Satgas Banjir (PUPR), dan Inarisk (BNPB), maka perlu diantisipasi potensi banjir pada tanggal 9 Januari 2024,” sebut Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, Selasa(9/1) pagi.
Dari peringatan tersebut, disampaikan jika sistem peringatan dini potensi bahaya banjir berada di beberapa daerah di Kalsel yang perlu waspada.
Adapun daerah-daerah tersebut yakni: Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST); di Batu Benawa, Barabai, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan, Haruyan, dan Batang Alai Selatan. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS); di Kandangan, Padang Batung, Sungai Raya,Kalumpang, dan Simpur.
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU); di Babirik, Danau Panggang, Sungai Tabukan,dan Sungai Pandan. Kabupaten Tapin, di Lokpaikat. Kabupaten Kotabaru; di Pamukan Utara, Pamukan Selatan, dan Pamukan.
Serta di sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin, (Bjm Selatan, Bjm Tengah, Bjm Utara, Bjm Barat), selain Bjm Timur.
Atas peringatan ini, Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansya mengimbau kepada masyarakat kiranya dapat pula menindaklanjuti dengan melakukan beberapa persiapan, mulai dari memantau langsung kondisi terkini hingga penerapan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun (3M).