Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 21 Maret 2025: Hujan Turun di Beberapa Wilayah Siang Ini

Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Jumat pagi (21/3/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Fauziah Basahil Diperbarui 21 Mar 2025, 07:40 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 07:40 WIB
Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia, Jumat (21/3/2025) pagi, diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca di sebagian besar kota di Indonesia siang hari nanti akan berawan dan hujan.

Wilayah seperti Jakarta Pusat, Gorontalo, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Kendari, dan Palembang diprakirakan akan berawan. Sementara itu, hujan diperkirakan turun di Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Bandung, Semarang, hingga Medan.

Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, cerah, dan turun hujan berintensitas ringan yang akan diprakirakan terjadi di wilayah Bengkulu, Tarakan, Ternate, Kupang. Dan hujan petir di Tanjung Pinang.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

Promosi 1
 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Denpasar  Hujan Ringan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Berawan  Huan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Berawan  Berawan
 Gorontalo   Berawan  Berawan  Berawan 
 Jambi   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Surabaya   Cerah  Hujan Ringan  Berawan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Samarinda  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Pangkal Pinang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Tanjung Pinang   Hujan Petir  Hujan Sedang  Hujan Petir
 Bandar Lampung  Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Ambon   Berawan  Berawan  Cerah
 Ternate   Cerah  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Mataram   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Kupang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Jayapura  Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Manokwari   Berawan  Berawan  Berawan
 Pekanbaru   Berawan   Berawan  Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Makassar   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Manado    Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Palembang  Berawan   Berawan  Cerah Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan

BPBD Jakarta: Modifikasi Cuaca Fokus pada Ancaman Hujan Ekstrem

Cegah Bencana Hidrometeorologi, Jakarta Kembali Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Tahap 3
BPBD Jakarta kembali melanjutkan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir hingga longsor akibat curah hujan yang ekstrem. (Foto: Tim Media BPBD Jakarta)... Selengkapnya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

"OMC hanya dilaksanakan pada kondisi atmosfer yang diprakirakan akan mengakibatkan bencana, sehingga tidak semua awan hujan akan dilakukan penyemaian," kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta yang juga juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Jumat (14/3/2025), seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.

Ia mengatakan, bahan semai yang digunakan pada misi operasi hari ke empat ini yakni NaCl sebanyak 1,6 ton pada dua kali sorti dengan total jam terbang selama 4 jam 20 menit.

"Area semai pada sorti pertama di wilayah Pesisir Ujung Kulon, Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda, sedangkan pada sorti kedua di wilayah Selat Sunda dan sekitar Ujung Kulon," ujarnya.

Pelaksanaan OMC hingga hari keempat ini sudah terlaksana 9 sorti dengan menggunakan 7,2 ton bahan semai NaCl food grade dengan total jam terbang selama 20 jam 10 menit.

Michael pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Berdasarkan data yang diterima selama 4 hari ke depan potensi hujan semakin meningkat. Kami meminta masyarakat untuk tetap siaga dan waspada menghadapi potensi perubahan cuaca Jakarta yang perubahannya sangat dinamis," kata dia.

Potensi Hujan Lebat Jadi Perhatian Utama

Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pejalan kaki yang menggunakan payung saat hujan deras menyeberang jalan di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila Jakarta mengalami cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan bahwa analisis terbaru, potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi di beberapa wilayah menjadi perhatian utama.

"Analisis kondisi dinamika atmosfer, pada siang hingga dini hari terdapat potensi hujan ringan-sedang dan lebat di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten," katanya.

Budi menambahkan bahwa pelaksanaan modifikasi cuaca dilaksanakan untuk mengendalikan curah hujan ekstrem di wilayah DKI Jakarta.

"Kami terus mengoptimalkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan, sehingga potensi curah hujan ekstrem dapat berkurang, terutama di daerah yang rentan terhadap banjir. Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas ringan yang dianggap tidak membahayakan, akan dibiarkan berlangsung secara alami," ujarnya.

  

Banner Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya